Loading...
CLOSE

Tahapan Persiapan Haji 2026 Dimulai, Jemaah Jalani Rekam Biometrik Kolektif Saudi Visa Bio

 


Tanjung (Seksi PHU) – Tahapan persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1447 H/2026 M bagi jemaah asal Kabupaten Tabalong mulai dilaksanakan. Pada Senin (8/9/25), jemaah haji menjalani rekam biometrik melalui Aplikasi Saudi Visa Bio (SVB). Kegiatan ini difasilitasi secara kolektif oleh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Tabalong melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), dan berlangsung selama tiga hari hingga Rabu besok di Aula Darul Rahim, Kankemenag Tabalong.

Kepala Kankemenag Kabupaten Tabalong, H. Sahidul Bakhri, menyampaikan bahwa layanan rekam biometrik kolektif ini merupakan bagian dari upaya Kankemenag Tabalong untuk memberikan pelayanan optimal kepada jemaah haji.

“Melalui layanan ini, jemaah tidak hanya terbantu secara teknis, tetapi juga merasa lebih tenang karena proses dilakukan bersama-sama di bawah pendampingan petugas,” ujar Sahidul saat memantau proses perekaman.

Sahidul berharap seluruh jemaah dapat menuntaskan rekam biometrik sesuai jadwal. “Semoga proses ini berjalan lancar hingga nanti waktunya jemaah berangkat ke Tanah Suci,” pungkas beliau.

Sementara itu, Kepala Seksi PHU, Nabhan Fansuri, menegaskan bahwa rekam biometrik pada Aplikasi SVB merupakan tahapan penting dalam persiapan penyelesaian dokumen Jemaah haji.

“Data biometrik digunakan untuk mengidentifikasi dan memverifikasi identitas jemaah. Karena itu, layanan kolektif kami hadirkan agar jemaah lebih terbantu dan tidak kebingungan,” jelasnya.

Perekaman biometrik dilakukan melalui aplikasi resmi Saudi Visa Bio (SVB) milik Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. Melalui aplikasi ini, setiap jemaah diwajibkan merekam foto paspor, foto wajah, serta sepuluh sidik jari. Data yang terekam akan langsung terhubung dengan sistem Pemerintah Arab Saudi sehingga validitas identitas jemaah lebih terjamin.

“Jemaah yang mengikuti layanan ini adalah jemaah yang sudah memiliki paspor aktif minimal sampai 20 November 2026. Bagi Jemaah haji yang belum memiliki paspor atau sudah habis masa berlaku diminta untuk segera membuat atau melakukan penggantian paspor agar segera bisa dilakukan proses perekaman SVB karena proses ini sangat penting untuk kelancaran pengajuan visa bagi jemaah haji selanjutnya,” terang Nabhan.

Menurutnya, meski aplikasi SVB bisa diakses secara mandiri menggunakan perangkat pribadi, namun masih banyak jemaah yang mengaku kesulitan. Oleh karena itu, layanan kolektif ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah khususnya Kankemenag Tabalong dalam memberikan pelayanan terbaik, mudah, dan aman bagi jemaah haji.

(Rep/Ft: Fathurrahman)