MTsN 10 Tabalong – MTsN 10 Tabalong mengingatkan siswa tentang peringatan G30S/PKI melalui penyampaian materi sejarah di kelas pada Selasa (30/9/2025). Kegiatan ini bertujuan menanamkan pemahaman sejarah, memetik pelajaran positif, dan membentuk karakter religius serta patriotik pada generasi muda.
Guru IPS, Hj. Nurhafizzaki, S.Pd, menjelaskan kronologi peristiwa G30S/PKI, tokoh yang terlibat, serta dampaknya terhadap persatuan bangsa. “Peringatan G30S/PKI mengajarkan pentingnya menjaga persatuan, meneladani sikap patriotik, dan menegakkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Materi disampaikan melalui ceramah singkat dan diskusi interaktif agar siswa dapat memahami dan merenungkan makna positif sejarah tersebut.
Salah satu siswa, Silvia Mutiastuti, mengungkapkan pengalaman mengikuti kegiatan ini. “Saya belajar bahwa sejarah bukan hanya masa lalu, tetapi pedoman untuk bersikap bijak, menjaga persatuan, dan menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Silvia.
Kepala MTsN 10 Tabalong, Drs. H. Rahman Noor, yang memantau kegiatan belajar di kelas VIII B, memberikan pesan kepada siswa. “Saya berharap siswa MTsN 10 Tabalong dapat mempelajari sejarah G30S/PKI dengan sungguh-sungguh, mengambil pelajaran positifnya, dan meneladani nilai-nilai patriotik serta religius. Semoga pemahaman ini membantu kalian menjadi generasi yang berakhlak mulia dan mencintai tanah air,” ujarnya.
Kegiatan pengingat sejarah diikuti seluruh siswa kelas VIII berlangsung ±90 menit, dan dilaksanakan secara interaktif melalui tanya-jawab serta diskusi kelompok kecil. Materi mencakup kronologi peristiwa, tokoh kunci, dan refleksi nilai religius serta patriotik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan kegiatan ini, siswa MTsN 10 Tabalong tidak hanya mengenal fakta sejarah, tetapi juga meneladani nilai-nilai positif dan menumbuhkan rasa cinta tanah air serta akhlak mulia. Kegiatan ini diharapkan menjadi bekal bagi siswa untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi generasi yang bertanggung jawab, religius, dan peduli terhadap persatuan bangsa.
Rep/Ft: Humas