Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong, H. Sahidul Bakhri, yang juga menjabat sebagai Ketua I LPTQ Tabalong, melakukan rapat koordinasi dengan Camat Upau dalam rangka persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-50 tingkat Kabupaten Tabalong. Kecamatan Upau, Rabu (17/04/25)
Rapat koordinasi berlangsung di Kantor Kecamatan Upau dan turut dihadiri oleh unsur LPTQ Kabupaten dan Kabag Kesra Setda Kab. Tabalong beserta jajaran. Pertemuan tersebut membahas beberapa poin penting terkait kesiapan teknis dan non-teknis pelaksanaan MTQ, termasuk lokasi utama kegiatan serta alternatif jadwal pelaksanaan.
Kepala Kemenag Tabalong, H. Sahidul Bakhri, menyampaikan bahwa MTQ bukan hanya ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi juga momentum memperkuat ukhuwah islamiyah dan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
Ia berharap koordinasi yang baik antara LPTQ Tabalong dan pemerintah kecamatan, akan menjadikan MTQ ke-50 sebagai yang terbaik sepanjang sejarah pelaksanaannya.
“Rakor ini adalah langkah awal yang penting. Kami apresiasi semangat Camat Upau beserta jajaran dalam menerima tanggung jawab sebagai tuan rumah. Kami optimis MTQ tahun ini bisa berjalan lancar dan penuh keberkahan,” ujar H. Sahidul Bakhri.
Pihaknya menyebutkan akan terus berkoordinasi mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan MTQ ke-50. “Sinergitas seluruh pihak diupayakan terus terjalin agar perhelatan ini tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga membawa semangat kebersamaan dan toleransi yang menjadi ciri khas Kabupaten Tabalong,” ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa titik lokasi utama MTQ ke-50 akan dipusatkan di area strategis Kecamatan Upau tepatnya di Lapangan Desa Masingai II yang memiliki kapasitas memadai untuk menampung peserta dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Tabalong.
Terkait waktu pelaksanaan, 2 (dua) opsi jadwal diusulkan dalam rapat tersebut, yaitu awal Oktober 2025, sebelum pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Tabalong, atau awal November 2025, setelah Porprov selesai. Kedua opsi ini akan dipertimbangkan lebih lanjut dengan melihat kesiapan semua pihak serta agenda pemerintah daerah.
Camat Upau, Agustian menyampaikan kesiapan pihaknya untuk menjadi tuan rumah yang baik demi kelancaran kegiatan keagamaan tersebut. Pihakya berkomitmen untuk mendukung penuh penyelenggaraan MTQ ke-50 di wilayahnya.
“Kami juga menekankan pentingnya pelibatan masyarakat secara luas, termasuk dari latar belakang yang beragam, sebagai bentuk nyata dari kerukunan antarumat beragama di Kecamatan Upau,” tuturnya.
“Kami memiliki masyarakat yang heterogen, yang selama ini hidup rukun dan harmonis. Momentum MTQ ini akan kami jadikan sebagai ajang kebersamaan, bukan hanya bagi umat Islam, tetapi seluruh warga yang mencintai kerukunan. Kami berharap MTQ ini dapat membawa dampak positif, baik secara spiritual maupun sosial bagi masyarakat Upau,” tegasnya. (Rep:Sry/Ft:Pendy)