Loading...
CLOSE

PGM dan PGCN Tabalong Dilantik, Ka.Kankemenag : Guru Diharapkan Jaga Integritas

 

Tanjung (Kemenag Tabalong) – Ketua Umum Pimpinan Wilayah Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Prov. Kalsel, Dr. Pangeran Suriansyah, S.Ag, M.Pd secara resmi melantik Pengurus Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia dan Perkumpulan Guru Cendekia Cinta Anak Negeri (PGCN) Kabupaten Tabalong Masa Bakti 2025–2030. Pelantikan berlangsung pada Kamis (4/9/25) di Gedung H. Ining Sulingan Tanjung.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan sekaligus Dewan Pembina PGMI Prov. Kalsel, Firman Yusi, SP, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Tabalong, serta pejabat terkait dilingkup Kankemenag Tabalong.

Ka.Kankemenag saat dalam sambutannya menekankan bahwa profesi guru merupakan tugas mulia yang tidak hanya berkaitan dengan dunia pendidikan, tetapi juga erat hubungannya dengan pembentukan karakter generasi bangsa.

“Guru adalah sosok yang digugu dan ditiru. Karena itu, jaga integritas dan profesionalisme dalam setiap langkah pengabdian. Guru bukan hanya mengajar, tetapi juga mendidik, menanamkan nilai, serta menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi terbentuknya kepengurusan PGM dan PGCN Tabalong. Menurutnya, organisasi guru seperti ini berperan penting dalam memperkuat solidaritas antarpendidik sekaligus menjadi wadah peningkatan kompetensi dan pengembangan profesionalisme guru di daerah.

“PGM harus menjadi rumah besar bagi guru madrasah untuk saling mendukung, berbagi pengalaman, dan meningkatkan kompetensi. Sedangkan PGCN diharapkan hadir untuk memperkuat peran guru sebagai agen perubahan dan penanaman nilai cinta tanah air kepada anak-anak negeri. Keduanya saya harapkan mampu bersinergi dengan Kemenag dan Pemda untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Tabalong,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa pengurus yang baru dilantik hendaknya segera menyusun program kerja yang berdampak nyata bagi anggota dan masyarakat.

“Saya berharap kepengurusan periode 2025–2030 dapat menghadirkan program-program yang memberi manfaat langsung, baik untuk peningkatan kualitas guru maupun untuk penguatan karakter peserta didik. Dengan begitu, peran guru benar-benar dirasakan sebagai pilar utama pembangunan bangsa,” pungkasnya.  (Rep:Sry/Ft:Pendy)