Tanjung (Kemenag Tabalong) – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Muharram 1447 Hijriah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong akan menggelar kegiatan bertajuk Peaceful Muharram. Salah satu agenda utama dalam kegiatan tersebut adalah pelaksanaan nikah massal bagi 30 pasangan calon pengantin dari keluarga kurang mampu yang akan dilangsungkan pada 23 Juli 2025 mendatang.
Hal tersebut menjadi salah satu pembahasan dalam Rapat Koordinasi yang digelar Selasa (01/07/24) dan dihadiri oleh seluruh Kepala KUA Kecamatan, Penghulu serta Penyuluh Agama Islam.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Tabalong, H. Akhmad Surkati, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata pelayanan keagamaan kepada masyarakat, terutama dalam membantu meringankan beban pasangan dari kalangan fakir miskin.
“Kami mendata langsung calon pengantin melalui jaringan penyuluh agama dan kantor urusan agama (KUA) se-Tabalong. Total ada 30 pasangan yang akan menikah dan semuanya berasal dari keluarga prasejahtera,” jelasnya.
“Para peserta adalah pasangan yang telah lama merencanakan pernikahan namun tertunda karena keterbatasan ekonomi,” tambahnya.
Menurut Kasi Bimas Islam, biaya nikah menjadi salah satu alasan utama banyak pasangan menunda pernikahan. Padahal, dari sisi agama, menikah adalah ibadah yang sangat dianjurkan. Oleh karena itu, Kemenag berinisiatif memfasilitasi agar bisa menikah secara sah dan bermartabat. “Kita ingin para pasangan ini bisa memulai kehidupan rumah tangga dengan tenang, tanpa beban biaya yang berat,” tambahnya.
“Kami berharap Peaceful Muharram menjadi program tahunan yang terus berkelanjutan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Tabalong,” ucapnya.
Lebih lanjut Kasi Bimas Islam menyebutkan proses akad nikah nantinya akan dilaksanakan dalam suasana Islami dan khidmat, di aula Pendopo Bersinar. Para pasangan juga akan mendapatkan legalitas resmi dari negara melalui pencatatan sipil, serta memperoleh bingkisan pernikahan hasil kerjasama dengan Baznas Tabalong.
Kepala Kantor Kemenag Tabalong, H. Sahidul Bakhri, memberikan apresiasi tinggi atas seluruh pihak yang telah bergerak aktif untuk menyukseskan kegiatan ini. Menurutnya, Peaceful Muharram adalah upaya menebarkan nilai-nilai kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan, serta bagian dari misi Kemenag dalam memberikan pelayanan menyeluruh kepada umat.
“Momentum tahun baru Islam harus diisi dengan semangat perubahan yang positif. Menikah adalah peristiwa penting dalam hidup, dan negara wajib hadir untuk memastikan setiap warga mendapat hak yang sama, terutama dalam hal pernikahan yang sah dan layak,” tutur H. Sahidul.
Ia menambahkan, pernikahan tidak hanya menyatukan dua insan, tetapi juga menjadi jalan untuk membangun ketahanan keluarga yang kuat dan bermartabat.
Melalui kegiatan ini, menurutnya Kemenag Tabalong menunjukkan bahwa pelayanan keagamaan tidak hanya menyentuh aspek ibadah ritual, tetapi juga menyentuh sisi sosial dan kemanusiaan.
“Dengan memberikan fasilitasi nikah massal, Kemenag berharap pasangan-pasangan ini bisa membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah sejak awal,” pungkasnya. (Rep/Ft:Sry)