Loading...
CLOSE

Kisah Jamaah Haji Tertua Tabalong, Rela sisihkan Gaji Pensiunan Veteran Demi Berhaji

Tanjung (Kemenag Tabalong) – Di antara 423 jemaah haji Kloter BDJ 02 asal Kabupaten Tabalong yang diberangkatkan tahun ini, satu sosok mencuri perhatian. Namanya Halus Yusuf Abdullah, usia 89 tahun. Ia tercatat sebagai jemaah haji tertua dari Tabalong yang berangkat ke tanah suci tahun 2025.

Warga Banua Rantau, Kecamatan Banua Lawas ini tergabung dalam Rombongan 1 Kloter BDJ 02. Dengan tubuh renta dan langkah yang tak lagi kuat, Ibu Halus naik ke dalam bus menggunakan kursi roda, didampingi oleh anaknya yang kini berusia 60 tahun. Meski fisik tak lagi sekuat dulu, semangatnya untuk memenuhi panggilan Allah tak pernah surut.

Namun yang membuat kisah Ibu Halus begitu menyentuh bukan hanya usianya yang hampir satu abad, melainkan sumber dan cara ia menabung untuk berangkat haji. Sejak suaminya, Katsim, wafat dalam usia 80 tahun, Ibu Halus hidup dari pensiunan veteran sang suami, sebesar Rp1,5 juta per bulan. Uang itu bukan hanya untuk bertahan hidup—tetapi juga ditabung sedikit demi sedikit untuk biaya mendaftar dan melunasi ongkos naik haji.

“Sedikit, tapi berkah,” ungkap Ibu Halus saat ditemui di Pendopo Bersinar, tempat jemaah haji Tabalong dikumpulkan sebelum berangkat ke Embarkasi Banjarmasin.

Tak ada kemewahan, tak ada sponsor. Semuanya murni dari hasil hidup hemat dan penuh kesabaran. Setiap rupiah yang ditabung menjadi saksi harapan yang tidak pernah padam, meski usia terus bertambah.

Keberangkatan Ibu Halus menjadi potret keteguhan hati seorang istri veteran yang melanjutkan perjuangan—bukan lagi di medan tempur, tapi di medan keimanan. Ia membawa warisan semangat juang sang suami, bukan dalam senjata, tapi dalam niat suci menunaikan ibadah haji.

 “Semoga sehat sampai di tanah suci, bisa menunaikan semua rukun haji, dan pulang membawa predikat haji mabrur,” ujar Kepala Kemenag Tabalong, H Sahidul Bakhri saat melepas kepergiannya.

Ibu Halus mengajarkan satu hal sederhana: bahwa naik haji bukan soal kemampuan besar, tapi kemauan yang teguh dan niat yang tulus. (Rep/Ft:Fahriah)