Tanjung (Kemenag Tabalong) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, H. Sahidul Bakhri, S.Ag., M.A., memimpin rapat pemantapan kegiatan nikah massal yang digelar di ruang meeting, Kamis (17/07/25). Rapat diikuti Kepala Subbagian Tata Usaha, H. Abd Khairi, S.Ag., M.M., para Kepala Seksi/Penyelenggara, serta seluruh panitia pelaksana.
Dalam arahannya, Kepala Kemenag menekankan pentingnya kerja sama lintas seksi untuk menyukseskan program ini. “Semua kegiatan besar tidak bisa dikerjakan satu seksi saja. Walaupun nikah massal ini di bawah koordinasi Seksi Bimas Islam, seksi lain juga harus saling membantu. Hal ini juga berlaku untuk program-program lainnya,” tegasnya.
Pelaksanaan nikah massal di Tabalong dijadwalkan pada Rabu, 23 Juli 2025 mendatang di Gedung Pendopo Bersinar. Sebanyak 30 pasangan calon pengantin akan mengikuti prosesi yang rencananya dibuka langsung oleh Bupati Tabalong. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nikah massal yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
Kasi Bimas Islam, H. Akhmad Surkati, menjelaskan bahwa nikah massal menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah bagi masyarakat yang terkendala biaya pernikahan. “Program ini bertujuan mencegah pernikahan siri atau pernikahan yang tidak tercatat resmi. Melalui kegiatan ini, diharapkan tidak ada lagi pasangan yang menunda menikah hanya karena masalah biaya,” jelasnya.
Usai prosesi, para peserta akan langsung menerima buku nikah, KTP, Kartu Keluarga, serta souvenir. Pendaftaran hingga pelaksanaan nikah massal ini sepenuhnya gratis tanpa pungutan biaya apa pun.
Pemerintah berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya legalitas pernikahan di mata hukum. (Rep:Fahriah/Ft:Halim)