Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar Pembinaan Penyuluh Agama Islam tingkat Kabupaten Tabalong Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (10/725) di Aula Darul Rahim dan diikuti para penyuluh agama Islam se-Kabupaten Tabalong.
Mengusung tema “Evaluasi Kinerja Penyuluh Agama Islam dan Menuju Era Digitalisasi Materi Penyuluhan Agama Islam”, kegiatan ini bertujuan memperkuat peran penyuluh dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi serta meningkatkan kualitas pembinaan keagamaan di tengah masyarakat.
Kasi Bimas Islam Kemenag Tabalong, H. Akhmad Surkati, dalam sambutannya menekankan pentingnya adaptasi penyuluh di era digital. “Era digital ini memberi ruang luar biasa, tidak terbatas. Maka akan gagal jika penyuluh tidak bisa memanfaatkan teknologi,” ujarnya. Ia juga mengingatkan penyuluh agar dapat menyampaikan nilai-nilai ekoteologi kepada masyarakat. “Salah satu program Kemenag RI adalah ekoteologi, yaitu mengajak masyarakat untuk bersikap ramah terhadap berbagai ciptaan Tuhan. Penyuluh harus bisa menyentuh hal itu,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Subbagian Tata Usaha Kemenag Tabalong, H. Abd Khairi, dalam arahannya sekaligus membuka kegiatan, menegaskan pentingnya keteladanan dan kedisiplinan aparatur sipil negara, termasuk penyuluh agama. “Kami tidak ingin lagi mendengar laporan ketidakdisiplinan. Penyuluh harus menjadi teladan di masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru untuk belajar dari senior serta mematuhi pedoman tugas dan fungsi. “Amanah ini jalankan sebaik-baiknya. Banyak orang bercita-cita menjadi pegawai negeri, maka mari sama-sama kita bangun citra positif bagi lembaga kita,” pungkasnya.
H. Abd Khairi berharap ke depan akan lahir penyuluh agama Islam teladan dari Tabalong yang mampu berkontribusi di tingkat nasional. (Rep:Fahriah/Ft:Halim)