Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kepala Subbagian Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, H. Abd Khairi, S.Ag, MM menyampaikan arahan penting kepada seluruh ASN di lingkungan Kemenag Tabalong dalam kegiatan pembinaan yang digelar di Aula Darul Rahman.Senin(29/9/25)
Dalam arahannya, H. Abd Khairi menegaskan bahwa pengendalian emosi dalam bekerja adalah salah satu kunci utama untuk menciptakan suasana kerja yang harmonis dan produktif.
“Kita harus mampu mengendalikan emosi, terutama dalam menghadapi dinamika pekerjaan dan interaksi dengan sesama. Sikap profesional harus tetap dijaga dalam kondisi apa pun,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa sebagai ASN, setiap tindakan dan ucapan tidak hanya mencerminkan pribadi masing-masing, tetapi juga mencerminkan citra institusi, baik di lingkungan kerja maupun di ruang publik.
Etika dalam menggunakan media sosial turut menjadi perhatian. Kasubbag TU menegaskan bahwa ASN harus bijak dan berhati-hati dalam bermedia sosial agar tidak menimbulkan persepsi negatif terhadap Kementerian Agama.
“Jangan mudah terpancing emosi di media sosial. Apa yang kita sampaikan atau unggah bisa berdampak besar terhadap citra diri dan institusi. ASN harus menjadi teladan dalam bersikap, termasuk di dunia digital,” pesannya.
Ia juga mengingatkan agar ASN tidak memamerkan gaya hidup yang berlebihan di media sosial, seperti menunjukkan kemewahan atau hal-hal pribadi yang tidak relevan. Hal ini dinilai berisiko menimbulkan kesan negatif dan dapat memicu ketidakpercayaan publik.
“Tampil sederhana itu lebih mulia. Hindari pamer-pamer yang justru bisa menimbulkan kecemburuan sosial atau memperburuk citra ASN di mata masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, beliau juga mendorong seluruh ASN untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dengan tetap menjunjung tinggi integritas, sopan santun, dan tanggung jawab dalam bekerja.
“Etika bermedia sosial, pengendalian emosi, dan peningkatan pelayanan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. ASN harus hadir sebagai pribadi yang profesional, komunikatif, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dengan baik,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan internal yang dilakukan secara berkala untuk memperkuat karakter dan profesionalisme ASN dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan publik.(Rep:Ela/Ft:Muklis)