Loading...
CLOSE

Ka.Subbag TU Kemenag Tabalong Tekankan Pentingnya Pengawasan ASN

Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, H. Abd Khairi, menyampaikan arahan penting kepada jajaran tenaga pendidik dan kependidikan MTsN 12 Tabalong dalam kegiatan pembinaan internal, Kamis (17/07/25).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menindaklanjuti temuan dan rekomendasi hasil audit Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI.

Dalam sambutannya, H. Abd Khairi menekankan perlunya peningkatan pengawasan internal di bidang kepegawaian dan keuangan, agar tata kelola di lingkungan madrasah berjalan sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku.

“Pasca audit Itjen, kita tidak boleh bekerja seperti biasa lagi. Harus ada perbaikan nyata, terutama dalam aspek disiplin pegawai, pengelolaan keuangan, dan penyusunan laporan. Ini bukan hanya soal kepatuhan, tapi juga menjaga kepercayaan publik,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pengawasan kepegawaian mencakup kedisiplinan ASN, kehadiran harian, dan pelaporan kinerja yang teratur. Menurutnya, pelaporan ini menjadi bagian dari akuntabilitas dan syarat penting pencairan tunjangan seperti Tunjangan Kinerja (Tukin) dan Tunjangan Profesi Guru (TPG).

“Kedisiplinan adalah pondasi dari pelayanan pendidikan yang baik. ASN harus menjadi teladan dalam integritas, hadir tepat waktu, dan melaporkan kinerja hariannya secara konsisten,” ujarnya.

Di bidang keuangan, Ka.Subbag TU menyoroti pentingnya penatausahaan dan pertanggungjawaban penggunaan anggaran secara tertib dan sesuai juknis. Ia mengajak seluruh jajaran madrasah untuk lebih teliti dalam menyusun laporan dan menyiapkan dokumen pendukung, terutama untuk kegiatan yang dibiayai dari dana BOS atau anggaran negara lainnya.

“Setiap rupiah dari negara harus dipertanggungjawabkan. Jangan sampai kita lengah dalam administrasi, karena ini bisa berdampak pada penilaian lembaga dan pribadi ASN itu sendiri,” tambahnya.

“Harapan kami seluruh elemen madrasah dapat bersinergi membangun tata kelola yang baik, bersih, dan transparan, demi mewujudkan pendidikan madrasah yang berdaya saing dan berintegritas,” pungkasnya. (Rep:Sry/Ft:Mukhlis)