Tajung (Kemenag Tabaong ) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, H. Sahidul Bakhri, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) dan jajarannya, Selasa (22/07/25), dalam rangka menindaklanjuti pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) Madrasah Tahun 2025.
Dalam arahannya, H. Sahidul Bakhri menyampaikan bahwa SPI merupakan instrumen penting dalam mengukur tingkat integritas satuan pendidikan madrasah, yang tidak hanya menyasar aspek administratif, namun juga budaya kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“SPI bukan hanya tanggung jawab administratif, tapi cerminan komitmen kita dalam membangun madrasah yang berintegritas. Ini bagian dari reformasi birokrasi di sektor pendidikan,” tegasnya.
Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan SPI, beliau juga memberi batas waktu kepada seluruh madrasah agar dapat menyelesaikan pengisian dan pengunggahan seluruh instrumen dan dokumen pendukung SPI paling lambat bulan September 2025.
“Melalui Seksi Pendidikan Madrasah, saya minta semua madrasah, baik MI, MTs, maupun MA untuk menjalankan program pendukung SPI sekaligus menyiapkan dan menyelesaikan seluruh instrumen SPI sebelum September 2025. Jangan menunggu akhir waktu,” imbuhnya.
“Mari jadikan SPI ini bukan beban, tapi peluang untuk menunjukkan kualitas tata kelola madrasah kita. Kita harus siap dan mampu,” pungkas H. Sahidul.
Kepala Seksi Penmad, Ma’mun Bakhtiar menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan teknis kepada seluruh kepala madrasah dan operator secara berjenjang. Fokus pembinaan adalah pemahaman terhadap instrumen SPI dan teknis pengunggahan dokumen program yang relevan.
“Dokumen harus tersedia, terarsip dengan baik, dan sesuai ketentuan. Kami akan dampingi agar tidak ada madrasah yang tertinggal,” jelasnya.
Selain itu, pengawas madrasah diminta aktif melakukan pemantauan dan memberikan asistensi di lapangan agar setiap tahapan pelaksanaan SPI berjalan lancar dan tepat waktu.
“Dengan langkah strategis ini, kami akan mendukung pelaksanaan SPI sebagai bagian dari upaya mewujudkan madrasah yang unggul, profesional, dan berintegritas,” ucapnya. (Rep:Sry/Ft:Halim)