Tanjung (Kemenag Tabalong) - Sebanyak 213 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun Anggaran 2024 dan 28 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Tabalong mengikuti pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Orientasi PPPK, Senin (14/07/25).
Kegiatan ini digelar secara nasional oleh Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag RI, dilaksanakan secara luring dan daring. Di Tabalong, para peserta mengikuti kegiatan secara virtual, sebagian terpusat di Aula Kemenag Tabalong untuk wilayah tengah, sedangkan peserta lainnya mengikuti dari tempat kerja masing-masing.
Secara keseluruhan, kegiatan ini diikuti oleh 17.221 CPNS dan 71.445 PPPK dari seluruh Indonesia. Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar hadir membuka kegiatan sekaligus memberikan arahan kepada seluruh ASN baru.
Dalam sambutannya, Menteri Agama menegaskan bahwa menjadi ASN Kemenag bukan sekadar status kepegawaian, tetapi juga tanggung jawab menjaga marwah Kementerian Agama sebagai penjaga moral bangsa.
“ASN Kemenag harus siap menjadi contoh di tengah masyarakat. Masyarakat membayangkan kita seperti malaikat — bekerja tidak hanya di kantor, tapi juga di luar jam kerja. Jadi imam, muadzin, penceramah, hingga tempat konsultasi. Kerja kita 24 jam,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa ASN Kemenag tidak cukup hanya menghafal slogan BERAKHLAK, tetapi juga harus ISTIQAMAH, yaitu Ikhlas, Sabar, Tawadhu, Istiqomah, Qonaah, Amanah, Mutawashit (Moderat), Adab, dan Hilmun (Ceria).
“Kalau tidak bisa jadi malaikat, minimal jangan jadi iblis. Ekspektasi masyarakat tinggi, maka ASN Kemenag harus benar-benar menjaga perilaku, tutur kata, dan sikap,” tegas Nasaruddin.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tabalong, H. Sahidul Bakhri, seusai kegiatan berharap para CPNS dan PPPK yang baru dapat memahami pesan Menag dan mengamalkannya dalam pengabdian sehari-hari.
“Menjadi ASN Kemenag adalah ladang ibadah. Kita punya tanggung jawab lebih, karena yang kita jaga bukan hanya administrasi tapi juga akhlak dan citra lembaga. Harapan saya, CPNS dan PPPK yang baru betul-betul ISTIQAMAH seperti yang disampaikan Pak Menteri,” ucap Sahidul.
Ia juga menambahkan pentingnya ASN Kemenag untuk terus belajar, beradaptasi, dan menjaga komitmen moderasi beragama dalam bertugas.
“ASN Kemenag harus jadi teladan di kantor, di rumah, dan di tengah masyarakat. Kita jaga bersama-sama kepercayaan publik terhadap Kementerian Agama,” pungkasnya. (Rep: Fahriah/Ft:Halim)