Tanjung (MTsN 6 Tabalong) - Wakamad Kesiswaan MTsN 6 Tabalong, Rabiatul Sakban Miah, S.Pd tekankan adab dan etika bagi siswa-siswi MTsN 6 Tabalong yang disampaikan pada moment amanat pembina upacara, Senin (11/08/25) di halaman utama MTsN 6 Tabalong.
Poin penting pada amanat yang disampaikan adalah penekanan mengenai sikap, etika, adab penuntut ilmu bagi seluruh warga madrasah, terutama para siswa. Beliau menganalogikan dengan botol kosong. “Botol kosong ini kalau kita isi dengan air, maka akan mengeluarkan sesuatu yang bermanfaat. Begitupun halnya dengan kita. Harusnya setiap hal yang keluar dari diri kita, baik ucapan maupun perbuatan adalah sesuatu yang bermanfaat bagi sesama,” jelasnya.
Lebih jauh, Miah membuka cara pandang siswa agar mau berpikir dan menggunakan suatu anugerah terbesar bagi manusia yaitu akal pikiran. Menurutnya, dengan itulah kita berbeda dengan makhluk lainnya. “Dengan dibekali akal pikiran, kita bisa memilih dan menentukan hal baik maupun buruk. Itulah yang membedakan kita dengan makhluk lain salah satunya Iblis. Meskipun sama-sama memiliki ilmu, tapi manusia harusnya bisa mempunyai adab yang baik sebagai cerminan dari ilmu yang telah dimiliki tersebut,” lanjut Miah.
Ungkapan yang disampaikan Wakamad Kesiswaan tersebut merupakan salah satu bentuk keprihatinan terhadap perkembangan generasi muda saat ini terutama mengenai adab. Sebagai siswa madrasah, tentunya mereka telah memiliki bekal berupa pengetahuan tentang agama. Namun, penerapannya yang masih perlu didisiplinkan.
Tanggung jawab pendisiplinan mengenai etika siswa pun menjadi perhatian Guru BK, Raihanah. Beliau pun turut andil dalam upaya pengawasan sikap siswa baik di sekolah, masyarakat, hingga bersosial media. “Tanggung jawab kita bersama untuk memberikan perhatian dan pengawasan selama di madrasah, masyarakat, maupun di sosial media agar tidak mengarah pada pembullian maupun ungkapan kasar,” terang Irai.
Rep : Sri
Ft : Elia