MAN 4 Tabalong - Wakil kepala madrasah MAN 4 Tabalong, Muhammad Nor, S.Pd.I.,M.M mengimbau kepada peserta didik di madrasah agar menyeimbangkan antara hak dan kewajiban agar proses pembentukan karakter bisa berjalan dengan baik.
Keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan tugas belajar, tidak saja diukur dalam penguasaan ilmu, tetapi yang penting dan utama adalah pengembangan karakter dan moralitas yang tinggi.
“Apalah artinya seseorang memperoleh predikat atau berprestasi terbaik akan tetapi punya akhlak yang buruk dan jelek. Lebih baik dengan biasa-biasa saja akan tetapi punya kometmen moralitas yang mulia dan beradab,” ujarnya saat memberikan tausiah, Kamis (11/9/25) di mushalla madrasah.
Untuk bisa menjadi manusia yang berakhlakul karimah terangnya, tentunya harus dimulai dengan pembiasaan-pembiasaan yang sederhana dulu. Misalnya bagaimana seorang siswa bisa bertanggung jawab dengan tugas yang dibebankan kepadanya.
“Insya Allah hak kalian akan terpenuhi. Untuk itu belajarlah kita menyeimbangkan hak dan kewajiban dalam hal apapun, termasuk dalam proses belajar,” ujar M. Nor.
Dikatakannya pula, untuk menunaikan kewajiban bagi seorang siswa tidak harus disuruh terus menerus akan tetapi harusnya punya inisiatif sendiri untuk menjalankan kewajibannya.
Yang terpenting ujarnya, juga harus diingat bahwa kewajiban utama adalah belajar dan menimba berbagai pengalaman yang ditularkan oleh para guru dan pembimbing masing-masing mata pelajaran.
“Jangan sampai kalian terlena dengan kondisi dan situasi yang bisa membuat kalian gagal untuk meraih sebuah kesuksesan,” jelasnya
Sementara salah satu siswa Muhammad Rafli menuturkan akan berupaya menyeimbangkan antara hak dan kewajiban, tentunya saya selalu mengutamakan belajar sungguh-sunggguh di madrasah ini, agar apa yang saya impikan akan terwujud. Amiin. ( Rep:Tini/Ft:Sinta)