Tanjung (MTsN 6 Tabalong) - Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MTsN 6 Tabalong menggelar tes praktik membaca Al quran yang diperuntukkan bagi calon peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026. Tes praktik diselenggarakan pada Selasa siang (17/06/25) di ruang tes yang diikuti peserta sebanyak 122 orang.
Tes praktik digelar untuk mengetahui keterampilan membaca Al quran para calon peserta didik yang akan menuntut ilmu di MTsN 6 Tabalong. Tes tersebut berupa membaca Al Quran maupun doa-doa. Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Dayat sebagai ketua pelaksana PPDB, praktik membaca Al Quran dilaksanakan sebagai upaya untuk menguji kemampuan membaca Al Quran sebagai poin penting pendidikan di madrasah.
“Kemampuan membaca Al Quran merupakan poin penting yang harus dimiliki siswa madrasah. Untuk itu, kita sangat selektif dalam menentukan siswa yang akan diterima di MTsN 6 Tabalong. Untuk mengetahuinya tentunya perlu tes berupa praktik langsung,” terang Dayat.
Para peserta tes akan diminta oleh penguji yang berasal dari para pengajar mata pelajaran agama MTsN 6 Tabalong seperti Hardiansyah, Yurni, Zahrah, maupun Rapiah untuk membacakan surah-surah yang berasal dari Al Quran. Sebagai tolak ukur, panitia menetapkan batas minimum pencapaian yaitu 60.
“Batas minimum nilai yang harus diperoleh para peserta yaitu 60. Jika dibawah itu, para peserta digolongkan belum mahir membaca Al Quran. Sebagai tindak lanjutnya, kita akan merekap hasil kedua tes yang diikuti yaitu tes tertulis maupun praktik. Untuk hasil akhir peserta dikategorikan lulus maupun tidak, perlu dirembukkan dengan panitia terlebih dahulu,” lebih lanjut dayat menjelaskan.
Naparin, salah satu penguji melaporkan bahwa sebagian besar para peserta sudah bisa membaca Al Quran. “Sebagian besar sudah bisa membaca Al Quran, meskipun masih ada satu atau dua siswa yang masih terbata-bata,” ungkap Naparin.
(Rep : Sri / Ft : Aulia)