Tanjung (MTsN 4 Tabalong) - Guna menumbuhkan jiwa berwirausaha sejak dini, Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Tabalong menjalankan program Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Jum’at (08/08/25) di halaman MTsN 4 Tabalong.
OSIM merupakan wadah bagi peserta didik dalam berorganisasi di MTsN 4 Tabalong. Banyak program yang menjadi sasaran kerja OSIM, diantaranya adalah program UMKM OSIM, yaitu program kerja di bidang kewirausahaan.
Yumi Ubaini, S. Pd selaku Pembina OSIM MTsN 4 Tabalong mengatakan, program UMKM yang dilaksanakan OSIM untuk menumbuhkan semangat dan keterampilan siswa dalam berwirausaha. “Program ini dibentuk untuk mengajarkan pengurus OSIM dalam mengelola dan membangun sebuah usaha melalui UMKM OSIM, selain itu juga bertujuan untuk memupuk rasa percaya diri, memahami dunia bisnis, melatih kreativitas, kemandirian dan inovasi siswa,” ujarnya.
Lebih lanjut Yumi mengatakan, UMKM yang dijalankan OSIM Adalah bentuk usaha dibidang kuliner, yaitu penjualan makanan berupa kue-kue. “Kegiatan ini tidak mengganggu pelajaran karena dilaksanakan hanya pada waktu istirahat saja dan nggota OSIM yang bertugas melaksanakan penjualan secara bergantian sesuai jadwal yang telah dibuat, kue-kue yang dijual dibuat oleh orang tua siswa, sedangkan konsumen atau pembelinya seluruh warga madrasah, termasuk dewan guru dan Tata Usaha”, jelasnya.
Yumi berharap, dengan program UMKM yang dijalankan OSIM, siswa dapat memahami kewirausahaan, mengelola keuangan OSIM, dan meningkatkan keterampilan siswa dalam berwirausaha.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala MTsN 4 Tabalong H. Abd. Rahim, S. Ag mendukung program UMKM yang dijalankan oleh OSIM MTsN 4 Tabalong tersebut dan berharap program yang dijalankan dapat berkelanjutan dan dapat bermanfaat untuk masa depan siswa serta memberikan kontribusi positif bagi madrasah melalui hasil usaha yang mungkin bisa digunakan untuk membiayai program-program OSIM.
“Di kegiatan ini terjadi proses pembelajaran secara langsung, siswa melaksanakan "Learning by Doing" atau belajar dengan cara melakukan langsung, dengan demikian mereka akan langsung bisa merasakan atau mengalami seluruh proses yang dibutuhkan dalam kegiatan kewirausahaan”, pungkasnya. (Rep: Dyah/Ft: Yadi)