Tanjung ( MAN 4 Tabalong ) - Dalam rangka mengoptimalkan pembelajaran Bahasa Arab bagi peserta didik, Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) 4 Tabalong mengadakan program Baru Eskul Nahu Syaraf. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menguasaan tata Bahasa arab serta memperdalam pemahaman mereka terhadap bahasa yang menjadi bagian penting dalam tradisi Islam. Pembalajaran Nahu syaraf langsung di bina guru Ahmad Gazali, Sabtu ( 02/08/25) di Mushalla madrasah.
Kepala Madrasah, Hidayat, S.Ag.,M.M saat memantau kegiatan perdana pembelajaran Nahu syaraf, menuturkan di semester ganjil TA. 2025/2026 , MAN 4 Tabalong menambah pengembangan diri bagi siswa, dengan Eskul Nahu Syaraf. Pengembangan diri bagi siswa ditetapkan pada hari sabtu. Menurut Hidayat, pembelajaran bahasa Arab telah menjadi bagian integral dalam sistem pendidikan madrasah dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. “Dengan adanya pembelajaran bahasa Arab atau nahu syaraf yang sudah dimulai sejak dini, peserta didik dapat memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam. Perkembangan mempelajari bahasa Arab timbul seiring dengan perkembangan tradisi Islam, yang kesemuanya diartikulasi dalam bahasa Arab,” jelasnya.
Kegiatan Eskul Nahu Syaraf ini memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi para siswa. Mereka tidak hanya belajar teori di dalam kelas tetapi juga mempraktikkan langsung untuk penguasaan tata Bahasa arab. Dengan adanya pembelajaran Nahu syaraf di harapkan mampu menerapkan empat keterampilan bahasa (maharah al-lughah), yaitu menyimak (istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah), para siswa diajak untuk lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari.” Tuturnya.
“Meskipun bahasa Arab bukan bahasa ibu bagi mayoritas peserta didik, program ini menjadi solusi efektif untuk mengatasi kendala dalam berbicara dan memahami bahasa Arab. Melalui berbagai metode interaktif, seperti role play, debat, dan presentasi dalam bahasa Arab, siswa didorong untuk berlatih secara aktif dan mandiri. Hal ini sekaligus membangun kebiasaan berpikir dan berkomunikasi menggunakan bahasa Arab secara alami.” tambah Hidayat
Sementara guru Bahasa Arab, Ahmad Gazali, menuturkan dengan keberhasilan program ini, MAN 4 Tabalong optimis bahwa pembelajaran Bahasa Arab akan semakin berkembang dan menarik minat peserta didik.Beliau berharap, melalui pembelajaran Nahu Syaraf dapat menjadi program unggulan yang terus berlanjut, sehingga peserta didik mampu menguasai bahasa Arab secara lebih komprehensif.
Para siswa yang mengikuti pembelajaran ini merasakan manfaat yang signifikan. Salah satu siswa, Aditya Riziq, mengungkapkan bahwa pembelajaran nahu syaraf ini sangat bermanfaat membantunya lebih dalam memahami bahasa Arab. “Semoga nanti bisa membaca dan menulis, berbicara. Dengan latihan Nahu syaraf, saya mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab,” ujarnya.