Tanjung ( MAN 4 Tabalong ) – Upaya meningkatkan pengetahuan dan skill baru bagi peserta didik , Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) 4 Tabalong berupaya maksimal dalam menyediakan wadah untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik. Salah satunya lewat keahlian menjahit.
Salah seorang guru Pembina Ekstrakurikuler Menjahit Putri mengatakan lewat pelatihan menjahit bertujuan sebagai bekal bagi siswa untuk berwirausaha. Katanya kepada tim humas, Sabtu ( 10/05/25) di madrasah
Ekstrakurikuler jahit, kata Putri, dilakukan satu kali seminggu pada hari Sabtu. Disemester ini . Kegiatan itu diikuti 25 siswa. Menjahit merupakan keterampilan yang terdiri dari tahap dasar pembuatan pola, tahap terampil pemotongan bahan, hingga tahap terampil dalam pekerjaan menjahit. Ekstrakurikuler tata busana melatih siswa dalam penerapan desain, estetika.
Membuat busana sendiri bukanlah perkara mudah bagi seorang pemula. Diperlukan keterampilan, kesabaran, dan ketelitian dalam membuat busana. Alhamdulillah Siswa yang tergabung dalam ekskul ini tampak antusias mengikutinya. Terlihat dari perjuangan mereka untuk terus mencoba menguasai tekhnik menjahit. Tuturnya.
Semoga kegiatan ekskul menjahit ini terus berkembang dan semakin banyak siswa yang memiliki skill menjahit sehingga mereka dapat menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain. harapnya
Kepala MAN 4 Tabalong Hidayat, S.Ag.M.M saat di konfermasi mengatakan, Alhamduliilah tahun pelajaran 2024/2025 program ekstrakuler menjahit ini bisa terwujud, meskipun mesinnya sangat terbatas, tetapi anak-anak sangat bersemangat mengikutinya, kami akan terus adakan setiap tahun mengingat penting memberikan siswa skill/keterampilan khusus diluar mata pelajaran wajib di madrasah.
Sehingga nanti setelah mereka menyelesaikan pendidikannya bisa memperdalam keterampilan menjahit tersebut di tempat kursus menjahit sehingga menjadi profesional.
Nanti kita lihat perkembangannya kalau ektrakulikuler menjahit ini bisa berjalan dengan baik dan lancar akan tetap kami dukung, saat ini kami baru punya 5 (lima) mesin jahit, rencana setiap tahun akan kami tambah jumlahnya, ungkapnya lebih lanjut.
Dikatakan Hidayat, Dampak ekstrakulikuler menjahit sangat banyak sekali diantaranya : (1) peserta didik mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang cara menjahit pakaian, (2) peserta didik dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dengan cara berlatih secara terus menerus, (3) peserta didik bekerja sebagai tenaga kerja pada perusahaan menjahit atau berwirausaha mandiri, dan (4) peserta didik dapat meningkatkan pendapatannya yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga.
Selain itu, ekstrakurikuler menjahit dengan mengikuti kegiatan-kegiatan menjahit ini maka seseorang dapat mengembangkan kepribadian, dapat mengembangkan bakat, dan minat yang mereka miliki. Tukasnya ( Rep : Bayu / FT : Muhyidinor)