Loading...
CLOSE

Terima Ratusan Bibit dari KPH Tabalong, Ka.Kankemenag Siap Dukung Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon

Tanjung (Kemenag Tabalong) – Dalam rangka peringatan Hari Bumi ke-55 tahun 2025 sekaligus mendukung program nasional “Gerakan Menanam 1 Juta Pohon” yang digagas oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong menerima bantuan ratusan bibit pohon dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tabalong, Senin (21/04/25).

Penanaman bibit merupakan bagian dari aksi nyata dalam memperingati Hari Bumi ke-55 yang jatuh pada 22 April 2025. “Kami sangat mengapresiasi bantuan ini. Ini adalah wujud sinergi luar biasa antara instansi pemerintah dalam menjaga lingkungan dan mendukung gerakan hijau nasional,” ujar H. Sahidul Bakhri.

Menurut H. Sahidul, keterlibatan Kemenag dalam kegiatan penanaman pohon bukan hanya sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, tetapi juga sebagai implementasi dari ajaran agama yang mengedepankan kepedulian terhadap alam.

“Dalam Islam, menanam pohon adalah amal jariyah. Setiap pohon yang kita tanam akan menjadi sumber pahala selama pohon itu hidup dan memberi manfaat,” jelasnya.

Ia menyatakan bahwa bibit pohon buah tersebut akan segera didistribusikan ke seluruh madrasah, kantor urusan agama (KUA), serta rumah-rumah ibadah di wilayah Tabalong. Selain untuk penghijauan, pohon-pohon ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan ekologis bagi lingkungan sekitar.

Ka.Kankemenag juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan berkelanjutan. Ia berharap seluruh satuan kerja di bawah naungan Kemenag Tabalong dapat terlibat aktif dalam penanaman dan perawatan pohon-pohon tersebut.

“Menanam itu penting, tapi merawat lebih penting. Kita ingin pohon ini tumbuh, berkembang, dan bermanfaat dalam jangka panjang,” tegasnya.

H. Sahidul juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KPH Tabalong atas dukungan dan kerjasama yang telah terjalin. Ia berharap kolaborasi ini tidak berhenti sampai di sini, melainkan dapat terus berlanjut dalam berbagai program pelestarian lingkungan lainnya.

Peringatan Hari Bumi, menurutnya, bukan hanya seremoni tahunan, melainkan momen refleksi dan aksi nyata untuk menjaga keseimbangan alam. Ia mengajak seluruh jajaran ASN Kemenag dan masyarakat luas untuk menjadikan gerakan menanam pohon sebagai gaya hidup.  “Bumi ini adalah titipan. Kita wajib menjaganya agar tetap lestari bagi generasi mendatang,” ujarnya.

 “Semoga ini menjadi awal dari langkah-langkah baik kita dalam menjaga bumi. Satu pohon yang kita tanam hari ini adalah harapan bagi masa depan yang lebih hijau dan sehat,” pungkasnya. (Rep:Sry/Ft:Mukhlis)