Tanjung ( MTsN 10 Tabalong) – Pagi yang cerah di MTsN 10 Tabalong pada Sabtu, (19/04/2025) menjadi saksi perhelatan demokrasi tingkat siswa. Usai bersama-sama menunaikan shalat Dhuha berjamaah, seluruh warga madrasah dari siswa yang antusias, dewan guru, hingga staf beranjak menuju halaman utama yang telah bertransformasi menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Momen ini menandai dimulainya secara resmi Pemilihan Ketua OSIM periode 2025-2026, sebuah proses penting dalam perjalanan kepemimpinan siswa di madrasah.
Proses pemilihan dibuka dengan penuh makna oleh Kepala MTsN 10 Tabalong, Drs. H. Rahman Noor. Beliau, sebagai pemilih pertama, memberikan suaranya di bilik suara yang menjaga kerahasiaan, kemudian dengan cermat memasukkan surat suara ke dalam kotak transparan. Langkah simbolis dari pimpinan madrasah ini disaksikan oleh panitia pemilihan yang siap siaga, memberikan teladan tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi.
Drs. H. Rahman Noor, saat ditemui usai memberikan suaranya, menyampaikan pandangannya mengenai esensi kegiatan ini. "Sungguh membanggakan melihat semangat demokrasi tumbuh di lingkungan madrasah. Partisipasi seluruh elemen, diawali oleh kami pimpinan dan guru, adalah bentuk dukungan penuh. Kami berharap anak-anak menggunakan hak pilihnya dengan kesadaran penuh, memilih figur yang terbaik dan amanah untuk membawa aspirasi mereka," ungkap beliau.
Area pemilihan ditata dengan cermat menyerupai TPS pada pemilihan umum sungguhan, lengkap dengan segala atributnya. Panitia pemilihan, yang merupakan kolaborasi apik antara guru dan siswa, memastikan kelancaran setiap tahapan, mulai dari verifikasi pemilih hingga proses pencoblosan, berpegang teguh pada prinsip Luber Jurdil.
Hj. Sugiarti, S.Pd., Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum yang juga mengampu mata pelajaran PPKn, melihat pemilihan ini sebagai praktik demokrasi yang berharga. "Sebagai pendidik, khususnya PPKn, saya menyaksikan langsung aplikasi nyata dari teori yang kami ajarkan. Pemilihan Ketua OSIM ini menjadi laboratorium demokrasi yang sangat efektif, mengajarkan siswa tentang hak, kewajiban, dan proses pemilihan yang sesungguhnya. Ini pelajaran yang jauh lebih mendalam daripada sekadar di dalam kelas," jelas Ibu Sugiarti.
Setelah seluruh suara dari siswa terkumpul dan rekapitulasi dilakukan dengan transparan oleh panitia, hasil yang dinanti-nantikan pun diumumkan. M. Risky Adytya dari kelas VIII-B berhasil meraih perolehan suara terbanyak, secara resmi ditetapkan sebagai Ketua OSIM MTsN 10 Tabalong terpilih untuk periode 2025-2026.
M. Risky Adytya, dengan senyum haru, menyampaikan ucapan terima kasihnya atas amanah yang diberikan. "Kepercayaan ini adalah kehormatan dan tanggung jawab besar," ujarnya. "Saya sangat berterima kasih kepada semua teman-teman, Bapak/Ibu guru, dan staf madrasah atas dukungannya. Saya berkomitmen untuk menjalankan tugas ini dengan sungguh-sungguh, merangkul semua pihak, dan bekerja keras demi kemajuan OSIM serta MTsN 10 Tabalong," tambahnya penuh semangat.
Pelaksanaan pemilihan Ketua OSIM di MTsN 10 Tabalong ini bukan sekadar proses pergantian kepemimpinan, melainkan tonggak penting dalam pembentukan karakter siswa yang demokratis dan bertanggung jawab.
Rep/Ft: Humas