Tanjung (MTs Ar Raudlah Tanta) – Tim Cerdas Cermat Madrasah Tsanawiyah Ar Raudlah Tanta ikut berlaga dalam acara lomba Cerdas Cermat Cagar Budaya dan Permuseuman yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong bertempat di Aula Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Murung Pudak, Kamis (12/05/25).
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari yaitu Kamis dan Jumat, tanggal 12-13 Juni 2025 tersebut merupakan seleksi tingkat kabupaten untuk menentukan perwakilan Tabalong pada perlombaan tingkat provinsi Kalimantan Selatan. Tim cerdas cermat MTs Ar Raudlah Tanta diwakili oleh Erika Sri Hidayah, Wika Sari, dan Putri Saskia.
Guru pendamping Norlaila, S.Pd mengatakan setelah madrasah menerima surat undangan dari Disdikbud Tabalong perihal pemberitahuan perihal pengiriman tim lomba cerdas cermat tersebut kepala madrasah langsung menugaskan dirinya untuk menyeleksi dan membentuk tim yang akan mewakili madrasah.
“Setelah menerima surat dari Disdikbud perihal lomba cerdas cermat oleh kepala madrasah langsung menugaskan kami menyeleksi siswa dan membentuk tim untuk perwakilan madrasah dalam mengikuti lomba ini” jelas Laila.
Ditambahkannya meskipun waktunya yang tidak terlalu banyak ia bersama rekan guru pendamping berusaha maksimal dalam menentukan siswa perwakilan madrasah. Dan setelah memilih dan membentuk tim selanjutnya memberikan pelatihan semaksimal mungkin untuk membekali tim sebelum bertanding.
“Kita langsung bekerja dengan cermat menentukan peserta yang akan terpilih dalam tim. Setelah tim terbentuk dari peserta yang terpilih selanjutnya kita memberikan latihan seperti pengetahuan tambahan untuk bekal tim dalam ajang lomba, selain tentu juga kita arahkan mereka untuk memperbanyak literasi khususnya menambah pengetahuan tentang materi yang sesuai dengan tema lomba” jelas Laila.
Guru pendamping lainnya Dwi Agustina, S.Pd mengatakan kegiatan ini sangat banyak sekali manfaatnya bagi siswa sebagai latihan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menguasai materi pengetahuan khususnya cagar budaya dan permuseuman, serta menambah kepercayaan diri saat tempil di depan umum.
“Bagi siswa yang mengikuti ini sangat banyak sekali manfaat yang diterima mereka bisa menambah pengalaman dan wawasan khususnya materi pelajaran yang dilombakan. Semoga juga menjadi motivasi bagi semua untuk terus berusaha meningkatkan kompetensi dan semangat dalam menuntut ilmu” pungkasnya.
(Rep: Novita/Ft: Laila)