Tanjung (MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim )– Kepala MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim, Bapak Mukhlis Abdi, M.Ed., menghadiri Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKMI) se-Kabupaten Tabalong yang diselenggarakan pada Kamis, (12/06/2025) di MI Darul Falah Masintan. Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda strategis dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2025/2026.
Rapat tersebut dihadiri oleh Kasi Penmad Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, Ma'mun Bakhtiar, ST., Ketua Pokjawas MI Bapak Ahmad Zarkasi, S.Ag., serta seluruh kepala MI di lingkungan KKMI Kabupaten Tabalong. Suasana rapat berlangsung serius namun penuh semangat kolaboratif untuk kemajuan pendidikan madrasah.
Dalam arahannya, Kasi Penmad menekankan pentingnya sinergi antar madrasah demi menciptakan sistem pendidikan yang adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman. “Tahun ajaran baru harus dimulai dengan perencanaan matang, pembenahan kelembagaan, dan penyelarasan visi pendidikan yang selaras dengan kebijakan Kementerian Agama,” tegas Ma'mun Bakhtiar.
Mukhlis Abdi, M.Ed., dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa madrasahnya siap melaksanakan berbagai pembaruan untuk menyambut tahun ajaran baru, termasuk penguatan dalam krakter siswa, peningkatan kualitas guru, dan digitalisasi administrasi pembelajaran. “Tahun ajaran 2025/2026 harus menjadi momentum untuk memperkuat karakter unggul dan mutu akademik madrasah,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara madrasah negeri dan swasta dalam berbagi praktik baik serta saling menguatkan dalam membangun atmosfer pendidikan yang sehat dan kompetitif. “Kompetisi yang sehat lahir dari kolaborasi yang kokoh,” tambah Mukhlis.
Agenda rapat juga membahas pemetaan guru, kalender akademik baru, serta pelaksanaan program penguatan moderasi beragama dan kegiatan keagamaan siswa. Setiap kepala madrasah diminta menyusun rencana kerja dan menyelaraskannya dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan Kemenag.
Ketua Pokjawas, Ahmad Zarkasi, menegaskan bahwa pengawasan dan pembinaan madrasah akan diperkuat pada tahun ajaran mendatang, termasuk pemantauan terhadap implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di lingkungan madrasah. “Kita ingin semua MI di Tabalong menjadi contoh praktik baik pendidikan Islam yang moderat dan bermutu,” katanya.
Rapat KKMI ini diakhiri dengan komitmen bersama seluruh kepala madrasah untuk meningkatkan koordinasi, transparansi pengelolaan, serta fokus pada pengembangan karakter siswa. Mukhlis Abdi pun menutup dengan harapan: “Semoga tahun ajaran baru nanti menjadi awal yang lebih baik, penuh semangat, dan keberkahan bagi seluruh keluarga besar madrasah.”
Rep: Riduan/ Ft: Abdi