Tanjung (KUA Kecamatan Haruai) - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Haruai, Rahman Hakim SH.I, bersama Penyuluh Agama Islam Rusdanuddin S.Ag, berpartisipasi dalam rapat koordinasi yang bertujuan untuk menindaklanjuti hasil temuan dari Audit Kinerja yang dilakukan oleh Tim It jen Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kegiatan rapat dihadiri oleh Ka.Kankemenag Tabalong H. Sahidul Bakhri S.Ag MA, Kasubag TU H.Abd Khairi S.Ag MM Serta seluruh jajaran Kementerian agama se kabupaten Tabalong. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa setiap temuan audit dapat ditindaklanjuti dengan baik dan efektif. Selasa (01/07/2025)
Dalam rapat tersebut, Rahman Hakim menyampaikan pentingnya kolaborasi antara KUA dan berbagai elemen masyarakat dalam mengimplementasikan rekomendasi yang dihasilkan dari audit. Ia menekankan bahwa hasil audit bukan hanya sekadar laporan, tetapi juga sebagai alat untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita harus lebih selektif dalam Menyusun setiap kinerja masing-masing, agar sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing secara cepat dan tepat. Kalau bisa punya catatan setiap hari kerja, “ papar Rahman.
Diskusi yang berlangsung dalam rapat ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan anggaran hingga keterlibatan satker untuk berperan aktif dalam bermedia sosial sebagai syiar pada masyarakat umum. Karna masih minimnya peran satuan kerja yang lain dalam berkontribusi pemberitaan diwilayah kerja masing-masing.
“Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara KUA dan seluruh satuan kerja, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan urusan agama, serta dapat meningkatan penyuluhan dan informasi diwilayah kerja masing-masing,” tandasnya
Selain itu, Rusdanuddin S.Ag juga memberikan pandangannya mengenai peran penyuluh agama dalam mendukung program-program yang dihasilkan dari hasil audit. Ia juga mendukung atas arahan dari kemenag tabalong khususnya para penyuluh untuk terampil bermedia social dalam memberikan penyuluhan kepada Masyarakat.
“Saya sangat setuju atas arahan kemenag untuk melakukan bimbingan tidak melulu lewat majlis, sekarang ini zaman semakin maju, maka kita sebagai penyuluh harus mampu menyaimbangi dakwah melalui tekhnologi media social baik youtube maupun aplikasi yang lain agar mudah diakses masyarakat, “ ungkapnya.
. (Ref/Ft:Yuli)