Loading...
CLOSE

Program Bela Tani Diluncurkan, Kemenag Apresiasi Pemanfaatan Zakat untuk Kesejahteraan Umat

Tanjung  (Kemenag Tabalong) – Pemerintah Kabupaten Tabalong resmi meluncurkan Program Bela Tani, Senin (19/05/25), di Halaman Pendopo Bersinar. Program ini memanfaatkan zakat penghasilan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli beras langsung dari petani lokal, yang kemudian disalurkan kepada masyarakat prasejahtera.

Peluncuran dilakukan langsung oleh Bupati Tabalong, Ir. H. Muhammad Noor Rifani, SH, ST, MT., dan dihadiri oleh Sekda beserta jajaran, Forkopimda, para Kepala SKPD, instansi vertikal, ASN lingkup Pemkab Tabalong, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, H. Sahidul Bakhri, S.Ag., MA.

Bupati Tabalong, yang akrab disapa Haji Fani, menyebut Program Bela Tani sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi beban masyarakat miskin. Melalui program ini, zakat yang dikumpulkan dari ASN dikelola oleh Baznas untuk membeli beras dari petani dengan harga lebih tinggi dari pasar, kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Misalnya harga pasar 13 ribu, kita beli 14 ribu. Harapannya, harga beras di tingkat petani bisa stabil dan pendapatan mereka meningkat. ASN juga tidak mengeluarkan biaya tambahan karena semua menggunakan dana zakat penghasilan,” jelasnya.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada ASN yang telah menunaikan zakat, serta apresiasi kepada Kementerian Agama dan Baznas Tabalong yang telah memberikan masukan dan pendampingan keagamaan dalam penyusunan skema program ini.

Sementara itu, Kepala Kankemenag Tabalong, H. Sahidul Bakhri, menyambut baik peluncuran Program Bela Tani. Ia menilai program ini sebagai bentuk nyata pemanfaatan zakat yang sesuai dengan prinsip syariah sekaligus berdampak langsung bagi umat.

“Program ini sangat sejalan dengan prinsip-prinsip keagamaan dalam hal kepedulian sosial dan pemberdayaan umat. Zakat penghasilan yang dikelola secara produktif dan transparan akan memberi dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat. Kami di Kementerian Agama tentu sangat mendukung, apalagi ini juga bagian dari upaya meningkatkan kesadaran ASN dalam menunaikan kewajiban zakat,” tutur H. Sahidul Bakhri.

Ia juga mengapresiasi langkah Bupati dan jajaran Pemkab Tabalong yang telah menginisiasi program dengan pendekatan spiritual dan sosial sekaligus. “Kami berharap kolaborasi antara Pemkab, Baznas, dan Kemenag ini terus berlanjut dalam berbagai program strategis keumatan lainnya,” imbuhnya. (Rep:Fahriah/Ft:Mukhlis)