(MIN 7 Tabalong) – MIN 7 Tabalong menggelar lomba poster bertema “Jujur Itu Hebat, Korupsi Itu Jahat” pada Sabtu (23/8/25). Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 4 hingga kelas 6 yang dibagi ke dalam kelompok beranggotakan lima orang, dengan komposisi campuran antar kelas.
Lomba ini bertujuan menanamkan nilai kejujuran dan menumbuhkan sikap antikorupsi sejak dini melalui media seni. Dengan cara ini, siswa tidak hanya diajak memahami makna kejujuran, tetapi juga diajarkan menyampaikannya lewat karya kreatif yang mudah dipahami.
Koordinator kegiatan, M. Rahman, S.Pd.I., menjelaskan bahwa lomba poster dilaksanakan agar pesan moralnya bisa tersampaikan dengan kegiatan yang lebih kreatif dan juga untuk memilih hasil yang terbaik untuk diikutsertakan kejenjang kabupaten. “Pesan moral bisa lebih mudah diterima anak-anak apabila disampaikan lewat karya visual. Selain itu, mereka juga belajar bekerja sama dalam satu kelompok,” ujarnya.
Media yang digunakan adalah karton ukuran A3 dengan pewarnaan memakai krayon. Setiap kelompok bebas berkreasi selama tetap mengangkat tema yang sudah ditentukan. Para siswa terlihat mengisi kertas karton dengan gambar-gambar yang mencerminkan kejujuran serta bahaya dari tindakan korupsi.
Penilaian karya dilakukan berdasarkan kesesuaian dengan tema, komposisi gambar, kerapian, serta kekompakan kelompok. Dari hasil penilaian tersebut akan dipilih juara I, II, dan III yang nantinya akan mewakili MIN 7 Tabalong di tingkat kabupaten.
Kepala MIN 7 Tabalong, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan salah satu cara madrasah mendukung gerakan pendidikan antikorupsi di lingkungan sekolah. Ia berharap siswa dapat membawa nilai kejujuran tidak hanya di dalam karya, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Suasana kegiatan berjalan kurang lebih 2 jam. Setiap kelompok saling bekerja sama dalam membuat poster ada yang menentukan konsep gambar, dan mewarnai secara bersamaan.
Seorang peserta dari kelas 6 Zaidan mengungkapkan pengalamannya mengikuti lomba ini. “Kami belajar kalau korupsi itu merugikan banyak orang. Lewat gambar, kami bisa menunjukkan kalau jujur itu lebih baik,” katanya.
(Rep/Ft: Fikri)