Tanjung (MAN 1 Tabalong)- Peserta didik MAN 1 Tabalong menunjukkan kepeduliannya terhadap isu narkotika dengan berpartisipasi dalam Talkshow Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tabalong. Bertempat di Emerald Meeting Room, Komplek Permata Hijau, Pembataan, Kamis (19/06/25) Kegiatan bertema “Remaja Bahagia, Bersih Narkoba, Aktif Berkarya” ini menyuguhkan edukasi interaktif yang dirancang khusus untuk generasi muda.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber yang mengulas bahaya narkoba dari aspek kesehatan, hukum, hingga dampaknya terhadap masa depan remaja. Para siswa terlihat aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab, menandakan tumbuhnya kesadaran akan pentingnya menjauhi narkoba. Selain materi edukatif, talkshow juga diwarnai dengan kisah inspiratif dari remaja-remaja yang sukses mengekspresikan diri melalui karya positif.
Wakamad Kesiswaan MAN 1 Tabalong, Haris Fadillah, S.S.I., menyampaikan bahwa partisipasi peserta didik MAN 1 Tabalong dalam kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa pendidikan karakter tidak berhenti di ruang kelas. “Ini adalah bentuk nyata pembinaan generasi muda. Mereka tidak hanya diberi informasi, tetapi juga diajak untuk berpikir, bertanya, dan terlibat langsung dalam upaya pencegahan narkoba,” ujarnya.
Para siswa mengaku mendapatkan perspektif baru tentang bagaimana narkoba merusak potensi dan masa depan remaja. Kegiatan ini juga memicu semangat mereka untuk terus berkarya dan mengisi waktu dengan hal-hal yang positif. “Kami jadi lebih paham bahwa menjaga diri dari narkoba juga berarti menjaga kesempatan untuk sukses di masa depan,” kata salah satu peserta didik MAN 1 Tabalong, Abu Bakar.
Dengan keikutsertaan peserta didik dalam talkshow ini, MAN 1 Tabalong memperkuat komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pembangunan karakter. Talkshow HANI 2025 menjadi bukti bahwa remaja Tabalong siap menjadi generasi yang sehat, tangguh, dan berdaya cipta. (Rep/Ft: Aisyatur Ridha)