Tanjung (MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim ) – MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim tengah menjajaki kerja sama strategis dengan Bank Kalsel bertempat di ruangan madrasah Loyang (23/6/2025), dalam rangka menggulirkan program menabung sejak dini bagi seluruh peserta didik. Inisiatif ini menjadi langkah konkret madrasah dalam mendidik karakter finansial anak sejak usia sekolah dasar.
Kepala MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim, Mukhlis Abdi, M.Ed., mengungkapkan bahwa rencana kerja sama ini merupakan bagian dari program penguatan literasi keuangan yang selaras dengan nilai-nilai pendidikan karakter di madrasah. “Menabung bukan sekadar kegiatan ekonomi, tetapi bentuk pendidikan disiplin, tanggung jawab, dan perencanaan masa depan,” ujarnya saat ditemui pada Senin (23/6).
Penjajakan kerja sama ini dimulai dengan pertemuan awal bersama pihak Bank Kalsel yang berlangsung secara terbuka dan produktif. Dalam diskusi tersebut, kedua belah pihak membahas konsep pelaksanaan program tabungan pelajar, teknis operasional, hingga strategi edukasi yang ramah anak.
Program ini dirancang agar siswa memiliki rekening tabungan sendiri atas nama pribadi, namun tetap dalam pengawasan orang tua dan wali kelas. Penyetoran dilakukan rutin setiap minggu atau bulan melalui pihak madrasah yang berkoordinasi langsung dengan bank. Hal ini memudahkan proses sekaligus mendekatkan layanan perbankan ke lingkungan sekolah.
Koordinator program literasi keuangan madrasah, Ustadzah Norhayati, S.Pd., menjelaskan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan pendekatan edukatif yang sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik. “Kami ingin menanamkan konsep keuangan secara sederhana namun bermakna, agar siswa tidak hanya terbiasa menabung, tetapi juga memahami pentingnya perencanaan dan pengelolaan uang sejak dini,” ujarnya.
Pihak Bank Kalsel menyambut baik inisiatif tersebut dan menilai program ini selaras dengan komitmen mereka dalam mendorong inklusi keuangan di kalangan pelajar. Mereka juga menyatakan siap mendampingi madrasah dalam proses sosialisasi dan pelatihan teknis kepada guru serta siswa.
Mukhlis Abdi berharap penjajakan ini dapat berlanjut ke tahap implementasi di tahun ajaran baru. “Kami optimis program ini akan memperkaya ekosistem pendidikan di madrasah, bukan hanya dalam aspek keilmuan tapi juga pembiasaan hidup cerdas secara finansial,” pungkasnya.
Rep/Ft: Riduan