Tanjung (MAN 1 Tabalong)- Komitmen dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan terus ditunjukkan oleh MAN 1 Tabalong. Salah satu langkah nyatanya ditunjukkan oleh pengelola perpustakaan, Noor Aisyatur Ridha, S.E., yang terlibat dalam kegiatan Bimbingan Teknis Literasi Informasi dan Sertifikasi Pustakawan dan Pengelola Perpustakaan Angkatan ke-2 Tahun 2025. Kegiatan ini digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan dan berlokasi di Aula Dispersip Provinsi Kalsel, Banjarmasin. Senin (23/06/25)
Bimtek ini dirancang untuk memperkuat pemahaman peserta terhadap kegiatan inti perpustakaan, antara lain pengembangan koleksi, pengorganisasian bahan pustaka, layanan pengguna, serta penyusunan kebijakan pengembangan koleksi. Dengan materi yang disampaikan oleh para pakar bidang perpustakaan, kegiatan ini menjadi ruang belajar dan refleksi bagi pengelola perpustakaan di berbagai satuan pendidikan.
Noor Aisyatur Ridha menjelaskan bahwa keterlibatannya dalam kegiatan ini membuka perspektif baru dalam manajemen perpustakaan. “Banyak hal penting yang saya peroleh, terutama dalam merancang kebijakan pengembangan koleksi dan meningkatkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik saat ini,” ujarnya. Ia juga menyampaikan harapannya agar perpustakaan MAN 1 Tabalong bisa menjadi ruang literasi yang lebih hidup dan responsif terhadap perkembangan zaman.
Plt. Kepala MAN 1 Tabalong, Drs. H. M. Rizali Hadi, menyampaikan apresiasinya atas peran aktif staf perpustakaan dalam peningkatan mutu layanan. “Kegiatan seperti ini sangat kami dukung. Ini adalah bagian dari ikhtiar sekolah untuk menciptakan budaya literasi yang kuat di lingkungan madrasah,” tuturnya.
Senada dengan itu, Kepala Urusan Tata Usaha MAN 1 Tabalong, Sri Annida, S.Ag., turut memberikan dukungan penuh. Ia menekankan bahwa peran perpustakaan tidak bisa dipisahkan dari proses pendidikan dan pembentukan karakter peserta didik. “Kami yakin perpustakaan yang dikelola secara profesional akan menjadi pusat pengetahuan yang sangat berarti bagi seluruh warga madrasah,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan penguatan teknis, tetapi juga mempertemukan para pengelola perpustakaan dari berbagai daerah untuk saling bertukar pengalaman. Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran, langkah ini diharapkan membawa dampak positif bagi pengembangan literasi di lingkungan pendidikan, khususnya di MAN 1 Tabalong. (Rep/Ft: Aisyatur Ridha)