Loading...
CLOSE

Pembina Upacara MTsN 10 Tabalong Ingatkan Siswa Larangan 5P

MTsN 10 Tabalong – MTsN 10 Tabalong menggelar upacara bendera pada Senin (08/9/2025) di halaman madrasah. Bertindak sebagai pembina upacara, Aulia Fitri, S.Pd, menyampaikan amanat berisi pesan penting kepada seluruh peserta didik tentang larangan 5P.

Dalam amanatnya, Aulia menegaskan larangan pertama, yaitu jangan pacaran. Menurutnya, sebagai lembaga pendidikan Islam, madrasah melarang peserta didik berpacaran maupun berduaan dengan yang bukan mahram, baik di lingkungan sekolah maupun di luar. “Pacaran dapat menimbulkan hal-hal negatif yang merugikan diri sendiri dan mencoreng nama baik madrasah,” ujarnya.

Larangan kedua adalah jangan pergaulan bebas. Aulia mengingatkan peserta didik agar menjauhi perilaku menyimpang, termasuk kebiasaan merokok dan tindakan lain yang dapat merusak masa depan.

Pesan ketiga yaitu jangan putus asa. Ia mengingatkan bahwa proses menuntut ilmu membutuhkan kesabaran dan ketekunan. “Ujian adalah bagian dari perjalanan. Teruslah belajar dan jangan pernah menyerah untuk meraih cita-cita,” pesannya.

Selanjutnya, Aulia menekankan larangan keempat, yakni jangan menyalahgunakan waktu. Menurutnya, gawai yang dimiliki hampir setiap anak harus digunakan untuk hal-hal positif, bukan untuk bermain game atau aktivitas yang mengganggu belajar.

Larangan kelima adalah jangan melanggar tata tertib madrasah. Peserta didik diingatkan untuk disiplin dalam berpakaian, kehadiran, mengikuti pelajaran, hingga menjaga etika pergaulan.

Pesan tersebut mendapat tanggapan positif dari siswa. Salah seorang peserta didik kelas VIII, Ahmad Paisal, menyatakan amanat yang disampaikan sangat memotivasi. “Kami jadi lebih paham bagaimana menjaga diri, mengatur waktu, dan fokus belajar supaya tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” ujarnya.

Menutup amanatnya, Aulia kembali menekankan bahwa kelima pesan tersebut bukan sekadar larangan, melainkan pedoman untuk membentuk pribadi yang berkarakter. Ia berpesan agar seluruh peserta didik menjadikan masa belajar di madrasah sebagai bekal menuju masa depan. “Gunakan waktu kalian sebaik mungkin untuk belajar, beribadah, dan berbakti kepada orang tua. Jadilah generasi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga berakhlak mulia dan mampu membawa kebaikan bagi masyarakat,” tuturnya.

 

 

Rep/Ft: Humas