Loading...
CLOSE

MTsN 10 Tabalong Upgrade Diri: Empat Pendidik Bersertifikat Siap Perangi Bullying

Tanjung ( MTsN 10 Tabalong) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Tabalong menunjukkan komitmen yang kuat terhadap penciptaan lingkungan belajar yang aman dan kondusif melalui partisipasi aktif empat tenaga pendidiknya dalam Seminar Anti-Bullying Madrasah Tahun 2025.

Seminar virtual bertajuk "Mewujudkan Madrasah Ramah, Aman, dan Bebas Bullying" yang diselenggarakan oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 12-13 Maret lalu ini diikuti oleh sejumlah perwakilan dari madrasah tersebut.

Keempat pejuang madrasah yang siap menjadi garda terdepan anti-bullying ini adalah Kepala Madrasah penuh dedikasi, Drs.H.Rahman Noor; Wakamad Kurikulum yang selalu bersemangat, Hj. Sugiarti, S.Pd; Guru inspiratif, Sri Eva Nulya; dan Staf Tata Usaha yang sigap, Siti Nurjanah, S.AP. Partisipasi mereka menunjukkan betapa seriusnya MTsN 10 Tabalong dalam menciptakan ruang belajar yang positif bagi seluruh siswanya.

Selama dua hari seminar, para peserta mendalami berbagai materi krusial, termasuk pemahaman mendalam tentang jenis-jenis bullying, dampaknya terhadap kesehatan mental dan emosional korban, strategi pencegahan yang efektif, hingga teknik intervensi dan penanganan kasus bullying di lingkungan madrasah.

Kepala Madrasah, Drs.H.Rahman Noor, berbagi kesan selama mengikuti seminar. "Menurut saya, seminar ini sangat informatif dan memberikan perspektif baru tentang bagaimana kita sebagai pihak sekolah dapat lebih efektif dalam mencegah dan menangani bullying. Materi yang disampaikan oleh narasumber sangat relevan dengan tantangan yang kami hadapi di lapangan, dan sesi diskusi juga sangat membuka pikiran," ujarnya.

Sri Eva Nulya, salah satu guru yang ikut serta, menuturkan pengalamannya selama seminar. "Saya sangat terkesan dengan sesi tentang dampak psikologis bullying terhadap korban. Pemaparan narasumber sangat mendalam dan membuat saya lebih memahami betapa pentingnya peran kita sebagai pendidik dalam menciptakan lingkungan yang aman dan suportif. Selain itu, saya juga mendapatkan banyak ide praktis tentang bagaimana membangun program anti-bullying yang efektif di madrasah," ungkapnya.

“Diharapkan, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh para pendidik ini akan semakin memperkuat kemampuan mereka dalam mendeteksi dini, mencegah, dan menangani kasus bullying di kalangan siswa MTsN 10 Tabalong, sehingga tercipta lingkungan belajar yang lebih kondusif dan aman bagi tumbuh kembang mereka” tambah Eva.

Dengan bekal sertifikat dan semangat baru ini, MTsN 10 Tabalong semakin mantap dalam memberantas bullying. Ilmu yang telah diserap diharapkan bisa segera diterapkan, menciptakan madrasah yang bukan hanya tempat belajar, tetapi juga rumah kedua yang aman dan menyenangkan bagi setiap siswa untuk meraih impiannya.

(Rep/Ft:Humas)