Tanjung ( MTsN 10 Tabalong) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Tabalong hari ini, Jumat, 20 Juni 2025, aktif menyambut kunjungan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) dari Puskesmas Mungkur Agung. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan madrasah untuk memastikan lingkungan belajar yang sehat dan aman bagi seluruh komunitasnya.
Pertemuan diawali di Ruang Tata Usaha madrasah, di mana Kepala MTsN 10 Tabalong, Drs. H. Rahman Noor, secara langsung menerima perwakilan Puskesmas, Alfi Inayah dan Elfa Nor Annisa. Diskusi awal mereka berfokus pada persiapan pemantauan fasilitas vital seperti Unit Kesehatan Sekolah (UKS), toilet siswa, dan sistem pengelolaan air bersih.
Inspeksi Kesehatan Lingkungan, sebagai program rutin Puskesmas, bertujuan mengevaluasi standar kebersihan dan sanitasi di institusi pendidikan. Inisiatif ini krusial untuk menciptakan ruang belajar yang optimal, sekaligus mencegah potensi penyebaran penyakit di kalangan warga madrasah.
"Kami sangat mengapresiasi kunjungan IKL ini karena akan membantu kami mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, khususnya terkait sanitasi fasilitas utama siswa," jelas Drs. H. Rahman Noor. Ia menambahkan, "Kesehatan lingkungan adalah prioritas utama demi kenyamanan dan produktivitas belajar mengajar anak-anak kami."
Alfi Inayah, perwakilan dari Puskesmas Mungkur Agung, menekankan pentingnya sinergi ini. "Kami melihat komitmen MTsN 10 Tabalong dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kunjungan ini bukan sekadar inspeksi, melainkan upaya kolaborasi untuk memastikan semua aspek kebersihan memenuhi standar, sehingga lingkungan madrasah benar-benar mendukung kesehatan siswa dan guru," ungkapnya.
Elfa Nor Annisa, yang juga dari Puskesmas Mungkur Agung, merinci fokus utama inspeksi mereka. "Dalam IKL kali ini, kami akan memastikan ketersediaan dan kualitas air bersih, sanitasi toilet yang memadai, serta pengelolaan sampah yang efektif. Ketiga aspek ini sangat vital untuk menciptakan lingkungan madrasah yang sehat dan mencegah penyakit," terang Elfa.
Menanggapi hasil inspeksi nantinya, Kamad menyatakan optimisme dan kesiapan madrasah. "Kami tidak hanya akan menunggu rekomendasi, tetapi juga telah menyiapkan tim khusus untuk segera menindaklanjuti setiap temuan atau saran perbaikan dari Puskesmas," ujarnya. "Target konkret kami adalah menjadikan MTsN 10 Tabalong sebagai madrasah percontohan dengan lingkungan yang higienis dan sehat, serta siap meraih predikat Madrasah Adiwiyata."
Kegiatan IKL yang direncanakan berlangsung sehari penuh ini meliputi pemantauan menyeluruh terhadap berbagai aspek kebersihan dan sanitasi di lingkungan MTsN 10 Tabalong. Hasil inspeksi ini akan menjadi dasar rekomendasi bagi madrasah untuk perbaikan dan peningkatan berkelanjutan.
Kunjungan IKL ini menegaskan komitmen MTsN 10 Tabalong dalam menyediakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga terjamin kebersihan dan kesehatannya sebagai pondasi bagi tumbuh kembang siswa yang optimal.
Rep/Ft: Humas