Tanjung ( MTsN 10 Tabalong) – Upaya peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan terus bergulir. Hari ini, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Tabalong menyambut kedatangan tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan survei identifikasi bangunan madrasah, Selasa (27/05/2025) di Ruang Kepala Madrasah.
Tim konsultan PUPR yang hadir adalah Konsultan Perencana Fajar dan Lenggang, seorang Perencana, dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Selatan. Kedatangan mereka disambut oleh Kepala MTsN 10 Tabalong, Drs. H. Rahman Noor. Dari pihak madrasah, turut mendampingi adalah Sopian Noor dan Muhammad Ridho Azwari, S.Kom.
Drs. H. Rahman Noor menjelaskan, survei ini merupakan langkah esensial untuk mendapatkan penilaian profesional mengenai kondisi fisik madrasah. "Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini. Tujuan utamanya adalah memastikan keamanan struktur bangunan, mengoptimalkan kapasitas ruangan, serta mengevaluasi kelayakan fasilitas kebersihan seperti toilet dan area cuci tangan. Data ini sangat penting sebagai landasan perencanaan kami demi kenyamanan proses belajar mengajar siswa," tegasnya.
"Kami melakukan identifikasi menyeluruh, mulai dari struktur utama bangunan, kondisi atap, dinding, hingga sistem pendukung seperti toilet dan sistem pembuangan limbah air. Informasi yang terkumpul ini akan menjadi dasar kuat untuk merumuskan langkah-langkah perbaikan, baik itu rehabilitasi ringan maupun perencanaan pembangunan yang lebih luas di masa mendatang," kata Konsultan Perencana Fajar
Selama kegiatan survei, tim PUPR didampingi staf madrasah berkeliling meninjau berbagai area, termasuk ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, serta fasilitas penunjang lainnya. Proses ini diharapkan dapat menghasilkan data akurat yang menjadi penentu keputusan strategis.
"Kami sangat berharap survei ini bisa membawa dampak positif bagi madrasah kami. Banyak bagian bangunan yang sudah lama dan butuh perhatian serius. Dengan adanya penilaian dari PUPR, kami jadi punya harapan besar untuk perbaikan ke depan," ujar Sopian Noor, salah satu staf yang mendampingi Kamad
Hasil identifikasi ini nantinya akan menjadi acuan bagi BPPW Kalimantan Selatan dalam menyusun rekomendasi dan rencana tindak lanjut terkait infrastruktur MTsN 10 Tabalong.
"Kami sangat berharap, setelah survei ini, BPPW Kalimantan Selatan dapat segera merampungkan rencana teknis dan mengalokasikan anggaran yang diperlukan. Besar kemungkinan, ini akan masuk dalam program perbaikan fasilitas pendidikan pada tahun anggaran berikutnya," ungkap Kamad.
Rep/Ft: Humas