MTsN 10 Tabalong – MTsN 10 Tabalong terus berupaya meningkatkan tata kelola aset yang akuntabel dan transparan. Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi Kepala Tata Usaha, H. M. Kamtari, S.S., dalam Zoom Meeting Peningkatan Kualitas Pengelolaan Aset yang digelar Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI pada Kamis (14/8/2025).
Kegiatan tersebut menghadirkan paparan dari Gaspar Bacenti Fernandez selaku perwakilan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI. Ia menekankan bahwa pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) bukan hanya perkara administrasi, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab lintas generasi.
“BMN adalah cerminan peradaban bangsa. Pengelolaannya harus dilakukan secara bijak, transparan, dan berkelanjutan agar dapat diwariskan kepada generasi berikutnya,” ungkap Gaspar.
Di ruang Tata Usaha MTsN 10 Tabalong, suasana serius terlihat saat Kamtari mengikuti jalannya pertemuan daring tersebut. Dengan didampingi staf, ia menyimak materi secara seksama sembari mencatat poin penting yang relevan bagi kebutuhan madrasah.
Kepala MTsN 10 Tabalong, Drs. H. Rahman Noor, mengapresiasi langkah yang ditempuh Kepala TU. Menurutnya, pengalaman yang diperoleh dari forum nasional ini akan sangat bermanfaat untuk mendukung profesionalitas pengelolaan aset di madrasah.
“Kami sangat mendukung keikutsertaan Bapak Kamtari. Bekal pengetahuan yang diperoleh akan menjadi pijakan penting bagi madrasah untuk mengelola aset dengan lebih efektif, sehingga pemanfaatannya benar-benar mendukung peningkatan mutu layanan pendidikan,” ujarnya.
Mel
MTsN 10 Tabalong Perkuat Tata Kelola Aset melalui Partisipasi Zoom Meeting Itjen Kemenag
MTsN 10 Tabalong – MTsN 10 Tabalong terus berupaya meningkatkan tata kelola aset yang akuntabel dan transparan. Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi Kepala Tata Usaha, H. M. Kamtari, S.S., dalam Zoom Meeting Peningkatan Kualitas Pengelolaan Aset yang digelar Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI pada Kamis (14/8/2025).
Kegiatan tersebut menghadirkan paparan dari Gaspar Bacenti Fernandez selaku perwakilan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI. Ia menekankan bahwa pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) bukan hanya perkara administrasi, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab lintas generasi.
“BMN adalah cerminan peradaban bangsa. Pengelolaannya harus dilakukan secara bijak, transparan, dan berkelanjutan agar dapat diwariskan kepada generasi berikutnya,” ungkap Gaspar.
Di ruang Tata Usaha MTsN 10 Tabalong, suasana serius terlihat saat Kamtari mengikuti jalannya pertemuan daring tersebut. Dengan didampingi staf, ia menyimak materi secara seksama sembari mencatat poin penting yang relevan bagi kebutuhan madrasah.
Kepala MTsN 10 Tabalong, Drs. H. Rahman Noor, mengapresiasi langkah yang ditempuh Kepala TU. Menurutnya, pengalaman yang diperoleh dari forum nasional ini akan sangat bermanfaat untuk mendukung profesionalitas pengelolaan aset di madrasah.
“Kami sangat mendukung keikutsertaan Bapak Kamtari. Bekal pengetahuan yang diperoleh akan menjadi pijakan penting bagi madrasah untuk mengelola aset dengan lebih efektif, sehingga pemanfaatannya benar-benar mendukung peningkatan mutu layanan pendidikan,” ujarnya.
Melalui keterlibatan ini, MTsN 10 Tabalong menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola aset berbasis akuntabilitas, transparansi, dan keberlanjutan, sekaligus memastikan setiap fasilitas yang dimiliki madrasah dapat memberikan manfaat nyata bagi peserta didik.
Rep/Ft: Humas
alui keterlibatan ini, MTsN 10 Tabalong menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola aset berbasis akuntabilitas, transparansi, dan keberlanjutan, sekaligus memastikan setiap fasilitas yang dimiliki madrasah dapat memberikan manfaat nyata bagi peserta didik.
Rep/Ft: Humas