Loading...
CLOSE

MTsN 10 Tabalong Mantapkan Langkah, Bedah Panduan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta Madrasah

Tanjung ( MTsN 10 Tabalong) – Dalam upaya memperkuat implementasi Kurikulum Berbasis Cinta Madrasah dan menyelaraskan pemahaman di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Tabalong menyelenggarakan rapat penting. Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Drs. H. Rahman Noor, ini berlangsung di ruang guru madrasah pada Rabu (14/05/25).

Rapat berfokus pada pendalaman Panduan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta Madrasah. Kurikulum ini bertujuan membentuk karakter siswa berprestasi dan berakhlak mulia, mencakup pengembangan karakter, pembelajaran berbasis pengalaman, serta perhatian pada aspek sosial dan emosional pendidikan.

Dalam arahannya, Kamad menyatakan bahwa Kurikulum Berbasis Cinta Madrasah lebih dari sekadar penambahan bahan pelajaran; ia merupakan pendekatan menyeluruh yang sebaiknya diterapkan dalam setiap bagian pembelajaran dan kegiatan di luar pelajaran.

"Inti Cinta Madrasah ini harus tumbuh dari hati yang paling dalam seluruh warga madrasah – guru, staf, dan siswa. Pembahasan panduan ini secara menyeluruh bertujuan agar penerapannya di lapangan dapat seragam dan maksimal, sehingga rasa sayang dan kebanggaan terhadap madrasah benar-benar kuat tertanam pada setiap individu di lingkungan madrasah," papar Kamad.

“Dengan pemantapan panduan ini, diharapkan MTsN 10 Tabalong memiliki pemahaman dan langkah terkoordinasi dalam mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Cinta Madrasah, demi terwujudnya madrasah berprestasi dan berakhlak mulia” harapnya.

Menanggapi isi pokok panduan yang menjadi fokus pembahasan, Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kurikulum, Hj. Sugiarti, S.Pd., mengemukakan bahwa panduan tersebut memegang peranan krusial sebagai pedoman bagi para pendidik dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta integrasi nilai-nilai cinta madrasah ke dalam konten setiap mata pelajaran. Disampaikan pula adanya komitmen untuk memastikan pemahaman menyeluruh terhadap panduan ini oleh seluruh pendidik, sehingga esensi Kurikulum Berbasis Cinta Madrasah dapat termanifestasi secara optimal dalam praktik belajar mengajar sehari-hari.

Kepala Tata Usaha, H. M. Kamtari, S.S., yang turut berpartisipasi dalam rapat, menekankan vitalnya dukungan administratif dan ketersediaan sarana prasarana dalam menyokong kesuksesan implementasi kurikulum ini. Beliau menyatakan kesiapan dari unsur tata usaha untuk memberikan asistensi penuh guna menjamin terpenuhinya segala kebutuhan administrasi dan fasilitas yang relevan dalam penerapan kurikulum tersebut.

Rep/Ft: Humas