MTsN 10 Tabalong – Dua siswa MTsN 10 Tabalong menunjukkan bakat seni suara mereka dalam ajang Lomba Menyanyi Solo Tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Tabalong yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong pada Kamis (21/08/2025). Kegiatan ini menjadi ruang bagi para pelajar untuk mengasah talenta sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya lokal.
MTsN 10 Tabalong mengutus Muhammad Faisal dan Qunita Nazla Adila sebagai peserta, dengan didampingi oleh Irham Fikri, S.Pd.I, Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan. Dalam penampilannya, keduanya terlebih dahulu membawakan Mars Perpustakaan Tabalong sebagai lagu wajib. Kemudian, Faisal memilih lagu daerah “Pembatangan”, sementara Qunita membawakan lagu khas Banjar “Uma Abah” sebagai lagu pilihannya.
Kepala MTsN 10 Tabalong, Drs. H. Rahman Noor, menyampaikan rasa bangga atas keikutsertaan siswanya dalam lomba ini. Menurutnya, partisipasi dalam kegiatan seni tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga membangun rasa percaya diri siswa. “Kami mendukung penuh anak-anak untuk tampil di berbagai kesempatan. Lomba ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka untuk mengekspresikan diri sekaligus mengharumkan nama madrasah,” tuturnya.
Sementara itu, Irham Fikri, S.Pd.I menambahkan bahwa ajang seperti ini memberi pengalaman penting bagi siswa untuk tampil percaya diri di depan publik. “Faisal dan Qunita sudah berlatih dengan serius. Kami berharap usaha mereka membuahkan hasil terbaik, dan yang terpenting mereka berani tampil serta membawa nama baik madrasah,” ujarnya.
Rasa bangga juga dirasakan langsung oleh salah satu peserta, Qunita Nazla Adila. Ia mengaku sempat gugup sebelum naik panggung, namun dukungan dari guru dan teman-teman membuatnya lebih tenang. “Saya senang bisa mewakili MTsN 10 Tabalong. Semoga penampilan ini bisa memberi kebanggaan untuk madrasah dan keluarga,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Irham menegaskan bahwa apapun hasil yang diperoleh bukanlah hal utama. Yang terpenting, siswa berani tampil dan mendapatkan pengalaman berharga. “Kami tidak terlalu menuntut hasil akhir. Bagi kami, keberanian mereka untuk tampil di depan umum sudah merupakan sebuah prestasi. Dari pengalaman inilah mereka bisa belajar, tumbuh percaya diri, dan siap menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan,” pungkasnya ditemui usai acara.
Rep/Ft: Humas