Tanjung (MTsN 10 Tabalong) – Jelang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025. sebagai langkah awal yang strategis, MTsN 10 Tabalong mengutus staf, Kamariatul Dinah, S.H., untuk mengikuti sosialisasi daring Petunjuk Teknis OMI 2025. Senin (11/08/25)
Kegiatan yang digagas oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah ini dipimpin oleh Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si. Sosialisasi ini mengusung tema relevan, yaitu "Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global.
Dalam sosialisasi tersebut, Kamariatul Dinah mendapatkan penjelasan komprehensif mengenai seluk-beluk OMI. Ia menerima informasi mendalam tentang mekanisme lomba, kriteria penilaian, hingga jalur pendaftaran. Menurutnya, pemahaman teknis ini adalah "peta jalan" yang krusial sebelum memulai pembinaan.
“Sosialisasi ini sangat membantu kami. Kini, kami punya gambaran jelas tentang bagaimana OMI akan berjalan. Informasi ini fundamental untuk menyusun strategi pembinaan yang sistematis dan terarah,” jelasnya.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Hj. Sugiarti, S.Pd., juga menggarisbawahi pentingnya langkah awal ini. Mewakili kepala madrasah, ia menyebut partisipasi staf dalam sosialisasi adalah fondasi yang kokoh untuk persiapan selanjutnya.
“Sebelum masuk ke tahap pembinaan intensif, pemahaman teknis adalah segalanya. Kami ingin memastikan saat waktu pembinaan tiba, kami sudah siap dengan strategi yang matang dan tidak meraba-raba,” ujar Hj. Sugiarti.
Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) sendiri adalah ajang kompetisi nasional yang dirancang untuk menggali potensi siswa di bidang sains, teknologi, seni, dan keterampilan, dengan basis nilai keislaman. Ajang ini menekankan inovasi, kreativitas, dan pemanfaatan teknologi digital sebagai pendorong utama.
Rep/Ft: Humas