Loading...
CLOSE

MTs Ar raudlah Tanta Laksanakan Simulasi OMI 2025

MTs Ar Raudlah Tanta – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ar Raudlah Tanta mengikuti simulasi  Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tahun 2025 untuk calon peserta terpilih utusan madrasah pada hari Senin (8/9/25) yang dilaksanakan oleh komite OMI nasional secara daring bertempat di satuan kerja peserta.

Kegiatan diikuti oleh seluruh siswa yang terdaftar sebagai peserta, bersama guru pembimbing dan tim teknis. Kegiatan ini berlangsung tertib dan menjadi langkah penting dalam memantapkan kesiapan madrasah menghadapi ajang kompetisi tingkat lanjut.

Kepala MTs Ar Raudlah Tanta H. Saidillah, S.Pd., MM yang memantau langsung kegiatan mengatakan bahwa simulasi sangat penting bagi peserta dan guru pendamping untuk mengetahui kesiapan sebelum kegiatan OMI tingkat Kabupaten diselenggarakan.

“Kegiatan simulasi ini sangat penting bagi madrasah baik peserta maupun guru pendamping untuk mengetahui berbagai persiapan terkait pelaksanaan OMI nanti, misal apakah perangkat yang digunakan berfungsi dengan baik sesuai petunjuk dari panitia serta kesiapan peserta dalam mengenali aplikasi yang digunakan nanti sehingga mereka tidak kebingungan pada saat pelaksanaan kegiatan” ujar Saidillah.

Tim teknis OMI madrasah Wikariani, S.Pd.I mengatakan untuk mengikuti simulasi ia dan tim sudah menyiapkan semua yang diperlukan, selain menyiapkan peserta ada beberapa hal terkait simulasi OMI tersebut, seperti perangkat komputer, jaringan internet, serta hal-hal yang berhubungan dengan administrasi peserta seperti print out kartu peserta.

“Kita telah menyiapkan semua yang diperlukan untuk kegiatan simulasi ini sesuai arahan dan petunjuk dari komite yang diinformasikan di website resmi. Penggunaan laptop yang harus kita install dulu aplikasi yang diperlukan, mencetak kartu peserta, dan hal lain yang memang kita perlukan saat kegiatan” ujar Wika.

Selanjutnya Wika juga mengatakan bahwa kegiatan simulasi sangat penting bagi madrasah untuk mengetahui apakah semua sudah siap atau masih ada hal yang perlu diperbaiki terutama sarana dan prasarana yang akan digunakan saat ajang lomba digelar.

“Seperti kata kepala madrasah tadi, bagi madrasah simulasi ini akan memberikan informasi kesiapan sarana yang digunakan dan  bagi peserta akan memberikan pengalaman bagaimana cara menggunakan aplikasi serta menjawab soal lomba. Selain itu jika terjadi kendala kita bisa mencari solusi dan menyelesaikannya. Apakah laptop kita bisa digunakan atau tidak tentunya dengan simulasi inilah kita bisa mengetahuinya” kata Wika.

Seorang peserta OMI MTs Ar Raudlah Tanta Wika Sari mengatakan dengan mengikuti simulasi ini ia mengetahui cara menjawab soal lomba, selain kiat-kiat yang juga diberikan oleh guru pembimbing serta berjanji berusaha maksimal dalam menyelesaikan semua soal OMI saat lomba nanti.

“Tadinya sempat gugup dan canggung menggunakan laptop namun dengan bantuan dan penjelasan guru akhirnya bisa juga, mudah-mudahan nanti saat pelaksanaan OMI saya sudah bisa menggunakan laptop dengan baik. Dan untuk soal-soal semua sulit karena ada bahasa inggris dan bahasa arab, namun saya akan berusaha maksimal lagi belajar agar bisa memberikan hasil yang baik” pungkas Sari.

(Rep/Ft: Novita)