Tanjung (MTs Ar Raudlah Tanta) – Bendahara dan operator Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ar Raudlah Tanta ikuti Monitoring dan Evaluasi (Monev) Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan dana BOS tahap 1 tahun anggaran 2025 yang dilaksanakan oleh Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tabalong bertempat di MIN 4 Tabalong, Senin (25/08/25).
Pada sambutannya Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kemenag Tabalong yang diwakili staf penmad Ahmad Rizani, S.Pd.I mengingatkan semua madrasah untuk melaksanakan penggunaan dana BOS secara profesional dengan tetap mengikuti petunjuk teknis yang berlaku agar tidak terjadi penyimpangan yang berakibat kurang baik bagi madrasah.
“Dalam penggunaannya dana BOS hendaklah sesuai dengan petunjuk teknis yang ada, kepala madrasah dan tim BOS yang ada bisa bekerja secara profesional sehingga manfaat dana ini secara maksimal dirasakan oleh yang memang berhak mendapatkannya” ujar Rizani.
Rizani juga menegaskan bahwa pelaporan yang dibuat oleh madrasah menjadi tanggung jawab Seksi Penmad untuk melakukan monitoring dan evaluasi agar semua berjalan sesuai peraturan yang berlaku.
“Kegiatan monitoring dan evaluasi ini adalah kewajiban bagi kami dalam memastikan penggunaan oleh madrasah sesuai juknis. Dan bagi madrasah untuk membuat laporan yang baik dan benar” tambahnya.
Bendahara BOS MTs Ar Raudlah Tanta Endang Mariani, S.Pd.I mengatakan sangat serius dan sungguh-sungguh dalam mengerjakan laporan pertanggung jawaban BOS di madrasah sesuai dengan juknis yang berlaku.
“Kita sebagai tim pengelola dana BOS terus berusaha secara profesional dalam membuat dan menyusun laporan ini agar semua berjalan sesuai juknis. Selain itu kegiatan evaluasi seperti ini kita mengharapkan adanya koreksi dan masukan dari Seksi Penmad selaku pengawas bagi madrasah dalam menggunakan dana BOS” ujar Endang.
Ditambahkannya tim pengelola BOS di madrasah selalu berkoordinasi baik sesama tim di madrasah maupun dengan tim di tingkat atas yaitu seksi penmad dalam penyusunan laporan agar tidak terjadi kesalahan.
“Kita tim akan selalu berkoordinasi baik dal tim sendiri maupun ke tingkat atas dalam meminta penjelasan jika ada hal yang tidak kita pahami agar tidak terjadi kesalahan dalam penyusunan laporan ini” pungkasnya.
(Rep: Novita/Ft: Sari)