Tanjung (MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim) – MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim menggelar acara pengukuhan dan perpisahan peserta didik kelas VI tahun ajaran 2024/2025 pada Sabtu,(07/06/2025). Bertempat di Gedung Saraba Kawa, kegiatan ini menjadi momen dengan dikukuhkannya 31 siswa sebagai alumni angkatan pertama madrasah tersebut.
Acara dihadiri oleh Kepala Madrasah, dewan guru, orang tua peserta didik, serta tamu undangan dari berbagai kalangan. Salah satu keunikan acara ini adalah penggunaan tiga bahasa — Indonesia, Arab, dan Inggris — oleh pembawa acara (MC), mencerminkan kualitas lulusan madrasah yang dibina dengan pendekatan integratif.
Kepala MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim, Mukhlis Abdi, M.Ed., menyampaikan rasa bangga dan syukur atas momen bersejarah ini. “Ini adalah awal dari tradisi kelulusan yang berakar pada nilai-nilai Islam, budaya, dan kompetensi global. Anak-anak ini adalah generasi pertama yang akan membawa nama baik madrasah ke masyarakat,” ujarnya dalam sambutannya.
Rangkaian acara turut dimeriahkan oleh penampilan siswa, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sari tilawah, penampilan tahfiz, paduan suara, hingga pertunjukan tari tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya lokal. “Penampilan ini adalah hasil pembinaan karakter dan bakat yang seimbang antara spiritual, akademik, dan seni,” ujar Aiysah, S.Pd., ketua panitia pelaksana.
“Kami melihat sendiri bagaimana anak-anak berkembang luar biasa selama enam tahun di madrasah ini. Mereka tidak hanya belajar pelajaran umum, tapi juga tampil percaya diri, bahkan bisa membawakan acara dalam tiga bahasa,” ungkap Ibu Rahmi Ningsih, salah satu wali murid.
Acara pengukuhan dilakukan dengan penyerahan sertifikat kelulusan dan piagam penghargaan kepada masing-masing siswa. Satu per satu nama dipanggil.
Mukhlis Abdi menegaskan bahwa acara ini mencerminkan visi madrasah untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga memiliki kompetensi berbahasa, berakhlak mulia, serta cinta terhadap nilai-nilai budaya dan agama. “Kami tidak ingin melahirkan lulusan biasa, tetapi lulusan luar biasa yang beriman, berilmu, dan berkarakter,” katanya.
Rep/Ft: Riduan