MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim - MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim menggelar kegiatan bimbingan akreditasi di madrasah dengan menghadirkan narasumber Asesor BAN PDM Kabupaten Balangan, Ibu Rabi’ah Hasanah, S.Pd.I., M.M., pada Sabtu (30/8/25). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dewan guru, tenaga pendidik, dan kependidikan. Turut berhadir pula Pengawas Madrasah Hj. Ida Rahmi, S.Pd., yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kepala Madrasah, Mukhlish Abdi, M.Ed., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesediaan narasumber hadir di tengah jadwal yang padat. “Semoga kedatangan Ibu Rabi’ah membawa keberkahan dan memberikan pemahaman mendalam tentang akreditasi, karena selama ini kami hanya memahami sebatas pengetahuan kami sendiri dan sebagian besar guru belum pernah merasakan langsung proses akreditasi,” ujarnya.
Mukhlish juga memberikan apresiasi kepada seluruh guru yang hadir. Ia mengingatkan agar peserta fokus menyimak materi yang disampaikan tanpa gangguan, serta aktif bertanya jika ada hal yang belum dipahami. “Anggap saja kita gelas kosong, lalu Ibu Rabi’ah akan mengisi dengan pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua,” tambahnya. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal berharga untuk memperbaiki kekurangan serta meraih hasil akreditasi yang maksimal.
Senada dengan itu, Pengawas Madrasah Hj. Ida Rahmi, S.Pd., menilai kehadiran narasumber sangat berarti dalam memberikan pendampingan teknis. “Ini adalah bentuk ikhtiar kita agar lebih siap menghadapi akreditasi dengan harapan memperoleh hasil yang terbaik,” katanya.
Sementara itu, Rabi’ah Hasanah menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan yang hadir. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas sebagai kunci utama dalam penilaian akreditasi. “Dulu standar penilaian lebih menekankan pada sarana minimal, tetapi sekarang acuan utamanya adalah kualitas. Meski sarana terbatas, jika kualitas pembelajaran dan pengelolaan madrasah baik, peluang meraih predikat terbaik tetap terbuka,” jelasnya.
Rabi’ah juga mengingatkan agar hasil bimbingan tidak sekadar diarsipkan, tetapi benar-benar diterapkan dalam persiapan akreditasi. Menurutnya, masa pembinaan madrasah biasanya berlangsung minimal empat bulan agar proses tidak terburu-buru. “Instrumen sudah ada, tugas kita hanya menyesuaikan dan melengkapi. Jika ada yang kurang, segera perbaiki agar tidak berlarut-larut,” tegasnya.
Ia berharap melalui bimbingan ini, guru dan tenaga kependidikan di MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim semakin percaya diri, solid, dan siap menghadapi akreditasi. “Semoga Allah meridai langkah kita dalam mendidik generasi bangsa, dan semoga madrasah ini semakin maju dengan kualitas terbaik,” pungkasnya.
Rep: Riduan/Ft: Raihanah