Tanjung (MIN 7 Tabalong) – Dalam rangka menyambut datangnya 10 Muharram 1447 H, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7 Tabalong melaksanakan kegiatan santunan kepada siswa-siswi yatim pada Jumat (4/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan karakter serta kepedulian sosial yang ditanamkan kepada seluruh warga madrasah.
Santunan diberikan kepada 9 orang siswa yatim yang berasal dari berbagai kelas. Kegiatan ini berlangsung dengan sederhana dan khidmat di Musholla madrasah, disaksikan oleh dewan guru dan seluruh peserta didik. Kepala Madrasah, Norhayani, S.Ag., M.M., secara langsung menyerahkan santunan kepada para siswa penerima.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah menyampaikan bahwa kegiatan santunan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga sebagai ajang untuk menanamkan nilai-nilai kasih sayang dan saling membantu di antara sesama. “Kami ingin menumbuhkan semangat berbagi kepada siswa, sekaligus memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim di lingkungan madrasah kita,” tutur beliau.
Dana santunan diperoleh dari sumbangan para guru, tenaga kependidikan, serta seluruh siswa dan siswi yang peduli terhadap kegiatan sosial madrasah. Hal ini menunjukkan bahwa kebersamaan dan gotong royong masih menjadi budaya yang hidup dan kuat di lingkungan MIN 7 Tabalong.
Kegiatan santunan ini juga sejalan dengan ajaran Islam yang menganjurkan untuk memperhatikan anak yatim, terlebih di bulan Muharram yang penuh dengan keutamaan dan keberkahan. Para siswa lainnya pun diajak untuk ikut mendoakan teman-temannya agar selalu diberi kekuatan, kebahagiaan, dan keberhasilan dalam belajar.
Dengan kegiatan santunan ini, MIN 7 Tabalong berharap bisa menciptakan lingkungan madrasah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam akhlak mulia, kepedulian, dan semangat berbagi. “Semoga ke depan, kegiatan sosial seperti ini semakin berkembang dan bisa menjangkau lebih banyak pihak,” tutup Kepala Madrasah.
Salah satu penerima santunan, Zain, siswa kelas 5, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya senang dan bersyukur bisa menerima santunan ini. Terima kasih kepada ibu guru dan teman-teman yang sudah peduli. Semoga Allah membalas kebaikan semua,” ucapnya.
Dewan guru berharap bahwa kegiatan semacam ini bisa terus dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Selain memberi manfaat langsung kepada penerima, kegiatan ini juga menjadi media pembelajaran karakter yang nyata bagi seluruh peserta didik.
(Rep/Ft: Fikri H)