Tanjung (MIN 7 Tabalong) – Dalam rangka mendukung program nasional Penanaman 1 Juta Pohon yang dicanangkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, MIN 7 Tabalong turut ambil bagian dengan melaksanakan kegiatan penanaman pohon di lingkungan madrasah. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, (22/04/25).
Kepala MIN 7 Tabalong menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk kepedulian lingkungan di kalangan siswa. “Menanam pohon bukan hanya tentang memperindah lingkungan, tetapi juga bentuk kontribusi kita menjaga bumi untuk masa depan,” ujarnya.
Menurutnya, program tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup sejak usia dini. "Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, asri, dan sehat," ucapnya.
Selain menanam pohon, para siswa juga diberikan edukasi singkat mengenai manfaat pohon bagi kehidupan, mulai dari penyedia oksigen, penahan air hujan, hingga sebagai sumber pangan dan obat-obatan. Edukasi ini diharapkan menambah wawasan siswa tentang pentingnya pelestarian alam.
Pihaknya berharap gerakan ini tidak hanya berhenti pada satu aksi saja, tetapi dapat berlanjut menjadi kebiasaan menjaga dan merawat pohon-pohon yang telah ditanam. "Dengan demikian, madrasah akan terus menjadi lingkungan yang hijau dan nyaman bagi kegiatan belajar mengajar," ucapnya.
Kamad menambahkan penanaman pohon dilaksanakan di sekitar area madrasah. Ada enam jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan tersebut, yaitu pohon matoa, petai, sirsak, pinang, jengkol, dan papakin. Jenis-jenis pohon tersebut dipilih karena memiliki manfaat lingkungan maupun hasil yang bisa dimanfaatkan di masa depan.
"Dengan adanya kegiatan tersebut, MIN 7 Tabalong telah menunjukkan komitmennya untuk menjadi bagian dari gerakan nasional penghijauan. Kegiatan ini mampu memberikan dampak positif tidak hanya bagi lingkungan madrasah, tetapi juga bagi pembentukan karakter peduli lingkungan pada diri siswa," terangnya.
Kegiatan diikuti oleh berbagai pihak, antara lain Kepala Madrasah, Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan, perwakilan siswa kelas 4, 5, dan 6, serta Komite Madrasah. .
(Rep/Ft: Fikri H)