Tanjung (MIN 7 Tabalong) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7 Tabalong menggelar rapat bulanan pada Kamis, (17/07/25), yang dihadiri oleh seluruh dewan guru. Rapat dilaksanakan di ruang guru mulai pukul 11.00 WITA setelah kegiatan pembelajaran selesai. Agenda utama dalam rapat kali ini adalah evaluasi kedisiplinan serta persiapan pelaksanaan program Survey Penilaian Integritas (SPI).
Kepala MIN 7 Tabalong, Ibu Norhayani, S.Ag., M.M., membuka rapat dengan menyampaikan pentingnya membangun budaya disiplin di lingkungan madrasah. Ia menekankan agar seluruh guru memberikan contoh dalam ketepatan waktu datang ke madrasah. “Kedisiplinan guru adalah cerminan disiplin siswa. Maka mari kita mulai dari diri kita sendiri,” ujarnya.
Dalam pembahasan selanjutnya, dewan guru sepakat untuk memperkuat pembiasaan positif di kalangan siswa. Di antaranya, siswa diharuskan untuk makan dan minum sambil duduk, memakai sepatu saat berada di luar kelas, serta tidak keluar kelas saat waktu istirahat kedua yang bertepatan dengan salat Zuhur pada pukul 12.35 WITA. Aturan ini diharapkan dapat mendidik siswa agar lebih tertib dan bertanggung jawab.
Salah satu pembiasaan pagi yang juga menjadi sorotan adalah kewajiban siswa untuk berbaris di depan kelas dan bersalaman dengan guru sebelum masuk ke ruang belajar. Hal ini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai sopan santun dan kedekatan emosional antara guru dan siswa.
Selain kedisiplinan, rapat juga membahas rencana pelaksanaan kegiatan Survey Penilaian Integritas (SPI) yang merupakan program nasional dalam upaya penguatan karakter dan budaya antikorupsi sejak dini. Beberapa agenda SPI yang akan dilaksanakan di MIN 7 Tabalong meliputi kegiatan menonton video inspiratif secara bersama-sama di kelas masing-masing.
Dewan guru juga menyepakati penerapan buku rekap pelanggaran sebagai bagian dari monitoring perilaku siswa. Buku ini akan digunakan untuk mencatat pelanggaran ringan yang dilakukan oleh siswa, sebagai bentuk pembinaan dan evaluasi karakter.
Tak hanya itu, dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi, madrasah juga akan mengadakan lomba poster dengan tema anti korupsi. Siswa kelas 1 sampai 3 akan mengikuti lomba mewarnai gambar bertema kejujuran dan tanggung jawab, sementara siswa kelas 4 sampai 6 akan membuat poster sendiri sebagai bentuk ekspresi kreatif terhadap pesan-pesan moral.
Menurut salah satu guru, M.Rahman, S.Pd.I., kegiatan seperti SPI sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang jujur dan berintegritas. “Sejak dini mereka harus mengenal nilai-nilai kebaikan seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian. Ini akan menjadi bekal mereka dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Rapat bulanan ini diakhiri dengan penyampaian beberapa evaluasi internal dan ajakan untuk terus membangun kerja sama yang solid antar guru. Seluruh guru menyambut baik program-program yang dirancang dan siap menjalankannya secara konsisten demi kemajuan madrasah.
Dengan semangat kebersamaan, MIN 7 Tabalong terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendidik. Budaya disiplin, pembiasaan baik, serta penguatan karakter menjadi prioritas dalam membentuk generasi yang cerdas, berakhlak, dan berintegritas. (Rep/Ft: Fikri H)