Loading...
CLOSE

MIN 4 Tabalong Gelar Rapat Dinas Persiapan UM Tahun Ajaran 2024-2025

Tanjung (MIN 4 Tabalong) –  Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Tabalong melaksanakan rapat dinasbulanan dengan agenda utama persiapan pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) Tahun Ajaran 2024-2025. Rapat dipimpin langsung kepala madrasah H. Aliansyah, S.Pd.I dihadiri  Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dilaksanakan pada hari Kamis (24/04/25).

Diarahannya Aliansyah meminta panitia yang telah dibentuk untuk tetap fokus dalam bekerja dengan selalu berpedoman pada Petunjuk dan Teknis (Juknis) yang ada supaya kegiatan yang dilaksanakan tidak melenceng dari hal-hal yang semestinya dan panitia bisa bekerja lebih cepat.

“Kepada panitia kami minta untuk tetap fokus dalam bekerja agar pelaksanaan UM ini bisa berjalan dengan lancar. Dan yang penting tetap memedomani Juknis SK Dirjen Pendis Islam Nomor 694 Tahun 2025 Tentang Standar Operasional Prosedur Ujian Madrasah Tahun Ajaran 2024/2025 sebagai acuan dalam pengambilan keputusan oleh panitia” ujar kamad.

Ia menambahkan agar dalam bekerja panitia menjaga kekompakan dan kerja sama karena dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan tidak bisa dkerjakan oleh satu atau dua orang saja. Termasuk GTK madrasah yang tidak masuk ke dalam susunan panitia agar tetap bisa membantu dalam mensukseskan kegiatan UM mendatang.

“Ingat jaga kekompakan dan kerja sama disamping bekerja sesuai petunjuk teknis yang ada, supaya apa yang kita lakukan bisa dipertanggungjawabkan nantinya bila ada pemeriksaan. Dengan mengikuti juknis pekerjaan kita juga akan lebih jelas dan mudah dilakukan. GTK yang tidak masuk susunan panitia tetap dapat membantu sesuai kemampuan” tambahnya.

Koordinator Pendidikan Muhammad Muhaimin, S.Pd.I menambahkan untuk persiapan pelaksanaan UM sudah hampir delapan puluh persen siap. Tinggal persiapan sarana ruang dan ujian karena ruang masih digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

“Dapat kami laporkan bahwa untuk persiapan UM hampir delapan puluh persen selesai seperti penginputan soal, pembuatan buku panduan, denah ruangan, jadwal pengawas, kartu peserta dan panitia. Hanya untuk ruangan belum bisa kita atur sebab masih kita gunakan untuk kegiatan pembelajaran” kata Muhaimin.

Muhaimin menambahkan bahwa pelaksanaan UM daring ini digunakan karena untuk mempermudah pengoreksian para guru dan memanfaatkan teknologi agar keefektivitasan UM juga bisa terpenuhi karena pada pelaksanaan UM dengan teknologi tersebut guru sudah mampu mendapatkan nilai yang sudah ada karena otomatis dikoreksi oleh mesin platform yang sudah ada dan dikerjakan oleh siswa.

“Karena mempermudah serta menunjang keefektivitasannya maka dari itu guru harus bisa memberikan remedial nantinya serta menganalisis soal yang diujikan pada UM agar tahu sejauh mana siswa sudah menguasai materi pelajaran yang sudah disampaikan di kelas agar bisa menghitung indeks prestasi yang nantinya bermuara pada nilai akhir pada raport siswa.” pesannya.

(Rep: Amiin/Ft: Fahmi)