Loading...
CLOSE

Menjelang Matsama, MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim Gelar Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan Madrasah

Tabalong (MIS Ash Shiratal Mustaqim) - Dalam rangka menyambut kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun Pelajaran 2025/2026, MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim melaksanakan kerja bakti massal untuk membersihkan seluruh area madrasah. Kegiatan ini berlangsung Senin(07/07/25), melibatkan seluruh guru, staf tata usaha, serta siswa kelas atas.

Kegiatan bersih-bersih ini difokuskan pada ruang kelas, halaman, taman, serta area sekitar masjid dan kantin madrasah. Para guru dan siswa bahu membahu membersihkan debu, merapikan sarana belajar, hingga menata ulang meja dan kursi agar lingkungan belajar lebih nyaman dan representatif menjelang kedatangan peserta didik baru.

Kepala MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim, Mukhlis Abdi, M.Ed., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral warga madrasah terhadap lingkungan sekaligus upaya menciptakan kesan pertama yang baik bagi siswa baru. “Kebersihan lingkungan adalah bagian dari pendidikan karakter. Melalui kegiatan ini, kita ingin menanamkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap madrasah,” ujarnya.

Selain kebersihan fisik, madrasah juga menata kembali banner visi misi, memperbaharui dekorasi dinding edukatif, serta menyusun ulang rak-rak buku perpustakaan. Hal ini menjadi bagian dari persiapan menyeluruh agar Matsama berjalan dengan suasana yang kondusif dan penuh nilai.

Kamad menyampaikan harapan besar terhadap kegiatan ini agar menjadi budaya positif yang terus dibina. “Saya berharap semangat gotong royong seperti ini tidak hanya muncul saat menyambut kegiatan besar saja, tetapi menjadi kebiasaan harian di lingkungan madrasah. Karena madrasah yang bersih akan menciptakan suasana belajar yang sehat, nyaman, dan penuh keberkahan,” harapnya.

Sementara Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Ustadzah Aisyah, S.Pd., menambahkan bahwa kerja bakti tersebut juga menjadi momentum membangun kebersamaan antar sivitas madrasah. “Kami ingin siswa tidak hanya siap belajar, tapi juga merasa bahwa madrasah ini adalah rumah kedua yang harus dijaga bersama,” katanya.

(Rep/Ft: Riduan)