Loading...
CLOSE

Mempersiapkan Generasi Islami Dalam Kehidupan Beragama, Siswa Kelas 6 Pelajari Tata Cara Sholat Jenazah.

 

 

Tanjung (MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim),— Siswa-siswi kelas 6 MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim menerima pembekalan khusus tentang tata cara sholat jenazah dari Ustadz Halimi, seorang tokoh agama setempat, pada Kamis (12/06/2025) di ruang kelas Madrasah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan karakter dan penguatan ilmu keislaman menjelang kelulusan siswa.

 

Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa mengenai praktik ibadah fardhu kifayah, yang jarang disentuh dalam pelajaran reguler. Ustadz Halimi menjelaskan secara rinci mulai dari niat, tata cara pelaksanaan, hingga doa-doa yang dibaca dalam sholat jenazah.

 

“Kita ingin anak-anak tidak hanya paham teori, tetapi juga siap secara praktik ketika kelak berada di tengah masyarakat,” ujar Ustadz Halimi saat menyampaikan materi. Ia menambahkan bahwa pemahaman tentang sholat jenazah merupakan bekal penting sebagai bentuk kepedulian sosial dalam kehidupan beragama.

 

Selama sesi pembekalan, siswa mengikuti penjelasan dengan seksama dan diberikan kesempatan untuk bertanya serta mempraktikkan langsung gerakan sholat jenazah, guna membantu siswa memahami tahapan-tahapan secara konkret.

 

Kepala MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim, Bapak Mukhlis Abdi, M.Ed., menyampaikan apresiasi atas kontribusi Ustadz Halimi dalam pembinaan spiritual siswa. “Kami sangat menghargai inisiatif ini karena mendukung visi madrasah dalam mencetak generasi Islami yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara ruhani,” tutur beliau.

 

Kegiatan pembekalan ini juga menjadi bagian dari rangkaian akhir tahun ajaran, yang dirancang untuk mempersiapkan siswa-siswi sebelum melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Materi seperti ini dinilai mampu menanamkan nilai tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama sejak dini.

 

Orang tua siswa turut mengapresiasi program ini karena memberikan pengalaman yang tidak mereka dapatkan di luar madrasah. “Kami merasa bangga anak-anak kami mendapatkan pendidikan keislaman yang lengkap, apalagi ini sangat jarang diberikan di sekolah-sekolah lain,” ungkap salah satu wali murid, Ibu Kusuma Wardani.

 

Dengan adanya kegiatan pembekalan seperti ini, kamad berharap para siswa tidak hanya unggul dalam hal akademik dan hafalan Al-Qur’an, tetapi juga siap menjadi insan yang berkontribusi dalam masyarakat, termasuk dalam urusan-urusan keagamaan yang bersifat sosial.

 

Rep/Ft: Riduan