Tanjung (Kemenag Tabalong) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, H. Sahidul Bakhri, S.Ag., M.A., menegaskan bahwa Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) bukan sekadar perkenalan biasa, melainkan langkah awal bagi peserta didik memahami aturan dan budaya madrasah secara utuh.
Hal tersebut disampaikan H. Sahidul saat membuka MATSAMA Tahun Ajaran 2025/2026 di halaman MTsN 4 Tabalong, Selasa (15/07/25). Kegiatan orientasi ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Juli 2025, dan diikuti oleh siswa baru kelas VII.
“Ta’aruf ini adalah pintu gerbang untuk mengenal bagaimana madrasah ini berjalan, siapa saja yang memimpin, para guru, tata usaha, dan bagaimana aturan harus dijalankan. Ini bukan hanya sekadar kenalan, tetapi juga penanaman disiplin” ujar H. Sahidul.
Ia menegaskan bahwa MTsN 4 Tabalong adalah salah satu madrasah unggulan di Kabupaten Tabalong dengan banyak prestasi akademik dan non-akademik. Karena itu, siswa baru diharapkan menjaga nama baik madrasah melalui kedisiplinan dan kepatuhan terhadap tata tertib.
“Kalian sangat beruntung bisa diterima di sini. Banyak orang ingin sekolah di madrasah ini, tetapi tidak semuanya bisa masuk karena kuotanya terbatas. Jadi manfaatkan kesempatan ini, hormati guru, ikuti aturan, datang sebelum jam 07.30 WITA, dan rajin belajar,” pesannya.
Sahidul juga mengingatkan ciri khas MTsN 4 Tabalong sebagai madrasah keagamaan yang menekankan kemampuan baca Al-Qur’an sejak awal penerimaan siswa. “Saya yakin semua sudah bisa membaca Al-Qur’an karena ada tes baca Al-Qur’an saat pendaftaran. Ini salah satu nilai lebih yang harus dijaga,” tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala MTsN 4 Tabalong, Abd. Rahim, menuturkan tingginya minat masyarakat mendaftarkan anaknya di MTsN 4 Tabalong menjadi tantangan tersendiri. Tahun ini, pihak madrasah mencatat sebanyak 400 siswa baru kelas VII yang dibagi dalam 12 rombongan belajar.
“Jumlah keseluruhan siswa kita sudah lebih dari seribu orang. Bahkan masih banyak yang ingin mendaftar, tapi terpaksa kami tolak karena keterbatasan ruang belajar. Di kelas VIII dan IX pun masih ada yang keluar-masuk,” jelas Rahim.
Pembukaan MATSAMA turut dihadiri pengawas pembina, kepala urusan tata usaha, dewan guru, serta seluruh siswa baru MTsN 4 Tabalong. (Rep: Fahriah/Ft:Fendi)