Tanjung (MTs Ar Raudlah Tanta) – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ar Raudlah Tanta melaksanakan Ujian Madrasah (UM) Tahun Pelajaran 2024-2025 dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (IT) yakni penggunaan andorid atau smartphone sebagai sarana ujian.
Kepala MTsAr Raudlah Tanta H. Saidilah, S.Pd., MM mengatakan penggunaan teknologi dalam pelaksanaan UM sesuai rekomendasi serta suatu keharusan yang dilakukan madrasah mengingat kemajuan teknologi adalah bagian dari kehidupan termasuk dunia pendidikan saat ini.
“Sesuai rekomendasi Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kemenag Kalsel saat sosialisasi Juknis UM 2024/2025 lalu madrasah diminta memilih moda daring untuk pelaksanaan UM sebagai bagian dari pelaksanaan efisiensi karena salah satu keunggulan moda daring adalah paperless yaitu mengurangi penggunaan kertas karena soal disampaikan dan dijawab menggunakan samartphone sebagai sarana ujian” kata kamad, Rabu (30/04/25).
Saidilah juga menegaskan bahwa pemilihan moda daring untuk UM di madrasah sudah dilaksanakan selama beberapa tahun belakangan sehingga siswa tidak asing lagi dalam menggunakannya.
“Bagi peserta ujian tentu tidak asing lagi menggunakan moda daring. Selama beberpa tahun kita sudah menggunakan moda daring jadi peserta ujian sudah terbiasa bahkan sejak kelas awal dimana saat pelaksanaan PAT atau ASAS mereka sudah memakai android. Kita gunakan android untuk menyampaikan soal UM kepada peserta ujian jadi lebih praktis dan hemat baik hemat waktu karena guru tidak perlu mengoreksi keseluruhan jawaban peserta juga hemat kertas yang digunakan untuk percetakan lembar soal” ujar Saidilah lagi.
Ketua panitia UM Mahjuwita, S.Ag menyampaikan penggunaan android untuk ujian bagi siswa bukan hal yang baru lagi karena sudah beberapa tahun pembelajaran daring sudah dilaksanakan, dan penggunaan android ini lebih banyak digunakan sejak pandemi covid-19 merebak dan madrasah terpaksa melaksanakan pembelajaran dari rumah.
“Sejak pembelajaran dilaksanakan secara daring penggunaan android ini menjadi sarana pembelajaran yang wajib digunakan oleh siswa di rumah. Jadi penggunaan android untuk UM bukan hal yang asing dan sulit lagi bagi mereka” tambah Mahjuwita.
Saat kunjungan monitoring dari tim Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Tabalong, salah satu staf Seksi Penmad Muhammad Raidani juga mengatakan sangat mengapresiasi penggunaan android sebagai sarana UM di MTs Ar Raudlah Tanta. Menurutnya penerapan teknologi dalam pelaksanaan UM adalah pilihan yang tepat untuk saat ini.
“Penggunaan android sebagai sarana pelaksanaan UM sangat tepat untuk saat ini sesuai dengan perkembangan zaman dan bagi siswa android adalah barang yang hampir tidak dapat terpisahkan dari mereka serta sejalan dengan aturan pemerintah tentang efisiensi” pungkasnya.
(Rep/Ft: Novita)