Tanjung (MAN 1 Tabalong)- MAN 1 Tabalong menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas tata kelola kepegawaian dengan menyelenggarakan Pembinaan Pegawai ASN PPPK Tahap 1 Tahun 2025, mengenai Pembuatan Laporan Kinerja Bulanan dan Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer MAN 1 Tabalong dan dipimpin langsung oleh Wakamad Kurikulum, Agusnita Maulidah, S.Pd. Kamis (05/06/25)
Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh para pegawai ASN PPPK yang baru bergabung maupun yang sudah aktif, dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai prosedur pelaporan kinerja yang sesuai regulasi terbaru. Materi pembinaan difokuskan pada teknik penyusunan laporan kinerja bulanan yang sistematis, serta cara merumuskan SKP yang realistis, terukur, dan relevan dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Agusnita Maulidah, menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan disiplin dan profesionalisme ASN PPPK di lingkungan madrasah. “Kinerja yang baik bukan hanya tentang hasil, tetapi juga bagaimana proses pelaporan dan perencanaan dilakukan dengan tertib dan terarah. Pembinaan ini menjadi langkah awal agar pegawai mampu memahami tugasnya secara administratif dan substantif,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pendidik MAN 1 Tabalong, Novia Agustina, S.Pd.I., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi langkah madrasah dalam memfasilitasi pembinaan sejak awal tahun. “Kegiatan ini sangat membantu kami dalam menyusun SKP dengan lebih terarah dan sesuai sasaran. Ini menunjukkan perhatian manajemen terhadap kesiapan guru dalam menjalankan tugas dengan akuntabilitas tinggi,” ungkapnya.
Pembinaan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman pegawai terhadap sistem penilaian kinerja, melalui pemahaman yang baik tentang SKP dan laporan bulanan, pegawai diharapkan mampu menunjukkan kinerja optimal sekaligus mendukung terciptanya budaya kerja yang transparan dan profesional.
Melalui kegiatan seperti ini, MAN 1 Tabalong tidak hanya membina kemampuan akademik para pendidik, tetapi juga membekali mereka dengan kompetensi administratif yang mendukung efektivitas kerja di lingkungan pendidikan. (Rep/Ft: Aisyatur Ridha)