Tanjung (Kemenag Tabalong) – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Tabalong menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-50 tingkat Kabupaten Tabalong yang akan dipusatkan di Kecamatan Upau, Rabu (20/8/25)
Rakor digelar di Aula Darul Rahim Kemenag Tabalong dan dihadiri Kabag Kesra Setda Tabalong, jajaran Pengurus LPTQ Tabalong, Ketua LPTQ Kecamatan, serta Kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Tabalong.
Kepala Kemenag Tabalong yang juga Ketua I LPTQ Tabalong, H. Sahidul Bakhri, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar MTQ ke-50 di Kecamatan Upau dapat menjadi momentum memperkuat syiar Al-Qur’an sekaligus meningkatkan kualitas peserta.
“Kita ingin MTQ ini bukan hanya meriah secara penyelenggaraan, tetapi juga sebagai syiar Islam dan melahirkan qari-qariah, hafizh-hafizhah, serta generasi Qur’ani yang benar-benar berkualitas dan siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” ungkap Sahidul.
Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk mempersiapkan qari-qariah, hafizh-hafizhah, serta generasi Qur’ani yang berkualitas, LPTQ Tabalong memprogramkan pelaksanaan Pra MTQ sebagai bagian dari proses pembinaan sekaligus sarana mengukur potensi dan kualitas peserta.
“Pra MTQ akan melibatkan seluruh kafilah kecamatan sebagai bentuk pembinaan bagi para peserta. Selain itu, pra MTQ juga menjadi langkah untuk mengikat komitmen peserta agar tidak ikut berlomba di kabupaten lain,” jelasnya.
H. Sahidul juga mengingatkan LPTQ kecamatan agar selektif dalam menentukan peserta, khususnya di cabang beregu seperti Syarhil dan Fahmil Qur’an. Menurutnya, kualitas peserta dalam satu grup harus seimbang agar tidak terjadi ketimpangan.
“Berdasarkan keputusan Musda LPTQ Tabalong, formasi cabang beregu akan diatur kembali setelah Training Center (TC). Jika kualitas antaranggota jomplang, maka grup bisa terancam tidak utuh,” tegasnya.
Selain itu, H. Sahidul mendorong seluruh kecamatan untuk mengirimkan peserta pada cabang baru, yakni Khattil Qur’an Digital, sebagai bentuk inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi.
Sementara itu, Camat Upau menyampaikan bahwa MTQ ke-50 akan dilaksanakan pada 13 hingga 16 November 2025. Ia menegaskan bahwa pihak kecamatan siap mendukung penuh pelaksanaan MTQ, termasuk menyiapkan infrastruktur.
“Beberapa ruas jalan akan diaspal sebelum pelaksanaan kegiatan agar memudahkan mobilitas peserta maupun masyarakat. Untuk juara umum juga sudah disediakan uang pembinaan sebesar Rp20 juta,” jelas Camat Upau.
Ia juga menambahkan bahwa MTQ kali ini akan dikemas secara khas dengan memadukan budaya Banjar, Dayak, dan Jawa, sehingga selain menjadi ajang syiar Al-Qur’an juga menjadi wahana mempererat persatuan masyarakat Tabalong.
“Bersama seluruh panitia pelaksana dan pihak terkait beserta masyarakat Upau, kami berkomitmen akan mensukseskan penyelenggaraan MTQ ini,” tandasnya.
Rakor kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab serta saran masukan antara peserta rakor dan LPTQ Tabalong agar pelaksanaan MTQ ke-50 Tingkat Kabupaten Tabalong berjalan lancar. (Rep:Sry/Ft:Mukhlis)